Menggigil Bisa Mengurangi Kalori? Simak Selengkapnya!

Author:

Category:

spot_imgspot_img
Untuk kamu yang sering menggigil ketika berada di dataran tinggi seperti Malang atau Bandung pasti sangat malas untuk berolahraga.
Nah, untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan bisa memanfaatkannya lho. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa menggigil selama 10 menit dapat membakar kalori seperti 1 jam bersepeda. Benarkah?

Baca juga: Seputar Hidrasi yang Perlu Kamu Tahu

Menggigil pada udara dingin nyatanya bukan sesuatu yang mengganggu, malah menguntungkan bagi tubuh yang ingin membakar kalori.
Begini penjelasannya. Saat berada di suhu dingin, membakar kalori itu memang diperlukan untuk mencegah tubuh dari suhu udara yang rendah. Nah, otot-otot Anda pasti akan tergerak karena guncangan saat menggigil itu.
Setidaknya, jika Anda menggigil sekitar 15 menit saja, Anda akan kehilangan kalori sebanyak 100 kalori. Otot juga akan mengeluarkan hormon irisin, yang fungsinya menstimulasi produksi panas dari sel-sel lemak yang disimpan dalam tubuh.

Baca juga: Seputar Daging Kambing yang Harus Kamu Tahu!

Studi ini menunjukkan bahwa kedinginan dan menggigil membantu tubuh memproduksi zat pembakar lemak, yang dikenal sebagai brown fat.
Setelah sebelumnya diketahui brown fat ini hanya dimiliki oleh bayi, rupanya orang dewasa juga memilikinya. Bahkan diungkapkan mereka yang memiliki lebih banyak brown fat maka akan lebih mudah langsing.

Jika white fat diketahui menyimpan energi, maka brown fat dikenal sebagai pembakar energi. Sekitar 50 gram brown fat dapat membakar hingga 300 kalori per hari, jumlah yang sama dari energi yang disimpan oleh 50 gram white fat.

Studi ini dilakukan dengan menempatkan responden di sebuah ruangan dingin bersuhu sekitar 15 derajat celcius, dengan tujuan membuat mereka kedinginan hingga menggigil. Setelah itu, para peneliti meminta para responden untuk bersepeda selama satu jam.

“Kami mengidentifikasi dua hormon yang dipicu oleh dingin, yaitu irisin dan FGF21, dilepaskan dari otot yang menggigil dan brown fat masing-masing. Hormon-hormon ini membakar lemak dan energi tubuh,” ujar pemimpin studi tersebut, Dr Paul Lee, dari University of Sydney, Australia, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/2/2014).

Dari hasil yang ada, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa 10 sampai 15 menit menggigil memproduksi kenaikan irisin setara seperti satu jam melakukan latihan tingkat sedang seperti bersepeda.

“Oleh karena itu, studi terkait brown fat akhir-akhir ini sedang meningkat karena sifat pembakaran energinya membuatnya menjadi target terapi yang potensial untuk melawan obesitas dan diabetes,” lanjut Dr Lee.

“Dari sudut pandang klinis, irisin dan FGF21 merupakan sistem hormon yang muncul karena terangsang hawa dingin. Hasil studi ini tentu diharapkan dapat dimanfaatkan dalam terapi obesitas di masa depan,” pungkasnya.

Kerennya lagi studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism.

spot_img

Read More

Related Articles