Tingginya antusiasme para pengguna media sosial yang mengikuti #UstadzChallenge beberapa waktu yang lalu, membuat masyarakat merasa bahwa sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan ummat Muslim di Indonesia. Ide kampanye kreatif lain pun mulai bermunculan di media sosial. Dan kampanye kreatif kali ini mengangkat tema tentang #TauhidChallenge.
Apa itu #TauhidChallenge?
#TauhidChallenge pada dasarnya merupakan kampanye yang bertujuan untuk menyatukan kembali umat Islam dan meluruskan persepsi mengenai penggunaan panji-panji berlafadz Laa ilaha illallah. Karena saat ini panji-panji tersebut sering kali diasosiasikan sebagai lambang dari organisasi tertentu.
Pendekatan yang digunakan pun sesuai dengan perkembangan generasi saat ini, yaitu melalui media sosial. Media sosial kini dianggap sangat efektif untuk menyebarkan kampanye-kampanye keagamaan yang bernilai positif.
Baca juga :Â Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia
Apalagi jika target segmentasi kampanyenya adalah generasi milenial. Karena generasi milenial yang paling banyak menghabiskan waktunya sebagai pengguna aktif di media sosial. Agar pesan #TauhidChallenge ini dapat diterima oleh para generasi milenial, maka perlu dikemas secara fun dan mudah dipahami.
Pengemasan pesan #TauhidChallenge dalam bentuk komik seperti pada akun instagram Hijabalila ini sangat membantu para pengguna social media untuk memahami makna bendera Tauhid berlafadz Laa ilaha illallah yang sering kali dikaitkan dengan terorisme atau organisasi tertentu. Akun ini juga mengingatkan agat kita, sebagai ummat Muslim, harus kembali berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist. Agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan ummat.
Baca juga :Â Lantunan Musik Gambus Sabyan Hiasi Trending Youtube
Ada pula akun instagram yang mengemas #TauhidChallenge ini dalam bentuk motion graphic, seperti pada akun instagram Myodauz. Dalam postingannya, terdapat voice over dari Ustadz Felix Siauw yang menjelaskan bahwa ada 1 hal yang tidak boleh berganti di dalam hati kita sebagai ummat Muslim. Yaitu kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah, yang ketika kalimat itu sudah tertanam dalam jiwa kita, maka dia akan menyelamatkan kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat nanti.