Backstagers Jatim & Energi Anak Muda: Bukan Sekadar Bikin Event, Tapi Menggerakkan Industri Surabaya

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Surabaya, 30 Juli 2025, Di tengah geliat industri kreatif yang semakin menuntut adaptasi, kolaborasi, dan kecepatan, sebuah asosiasi bernama Backstagers Jawa Timur pelan tapi pasti mulai mencuri perhatian.

Bukan hanya karena profesionalismenya dalam industri event, tapi karena satu hal: mereka tidak lupa memanggil anak-anak muda untuk ikut terlibat.

Baru-baru ini, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Surabaya, Backstagers Jatim menegaskan arah gerak organisasi untuk satu tahun ke depan. Dan yang menarik, salah satu fokus utamanya adalah pemberdayaan generasi muda.

“Kami percaya, masa depan industri ini ada di tangan mereka. Tapi anak muda tidak cukup hanya ‘dilibatkan’. Mereka perlu dipersiapkan,” ungkap Lukman Hakim “Ketua DPD Backstagers Jatim dalam uraiannya disesi Rakerda kemaren”

Backstagers Mengajar: Saat Praktisi Turun ke Kelas

Salah satu program yang sedang berjalan adalah Backstagers Mengajar—sebuah inisiatif edukatif yang membawa para profesional event ke ruang kelas. Bukan sekadar berbagi teori, mereka hadir untuk menceritakan realita di balik panggung, bagaimana tekanan dan dinamika event dikelola, dan bagaimana karier bisa dibangun dari balik layar.

Responsnya? Luar biasa.

Banyak mahasiswa, khususnya dari jurusan komunikasi, pariwisata, dan manajemen event, mulai melihat industri ini bukan lagi sekadar “kerjaan freelance”, tapi ladang profesi masa depan.

Digital Bukan Gaya, Tapi Cara Kerja Baru

Backstagers Jatim juga membuktikan bahwa bicara digitalisasi bukan sebatas platform sosial media. Mereka telah meluncurkan website resmi yang terintegrasi, sebagai pusat data keanggotaan, publikasi berita asosiasi, dan edukasi digital lainnya.

Bagi anak muda, ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana budaya kerja digital diterapkan sejak dini. “Mereka bisa belajar banyak dari cara asosiasi ini mendigitalisasi proses—terstruktur, transparan, dan berbasis data,” ungkap salah satu peserta magang di Backstagers Jatim.

Kolaborasi Nyata, Peluang Terbuka

Selain edukasi dan digitalisasi, Backstagers juga aktif membuka ruang kolaborasi lintas organisasi dan komunitas. Artinya, anak muda tak perlu tunggu ‘jadi siapa-siapa’ dulu untuk ikut berkontribusi.

Dengan penguatan komunikasi ke pemerintah daerah, organisasi kreatif lokal, hingga jejaring lintas kota, Backstagers memberikan panggung alternatif bagi anak muda yang ingin menjajal, belajar, dan membangun karier di dunia event—bukan sebagai penonton, tapi sebagai pemain.

Kenapa Ini Penting?

Di era di mana banyak generasi muda masih bingung dengan arah karier, kehadiran asosiasi seperti Backstagers membawa harapan: bahwa ada ruang industri yang nyata, bergerak, dan terbuka untuk siapa saja yang mau belajar dan bertumbuh.

Dan yang lebih penting—anak muda tak perlu lagi menunggu giliran untuk ambil peran. Giliran itu sudah dimulai sekarang.

Untuk kamu yang tertarik menjelajahi dunia event dari balik layar, siapa tahu… panggung berikutnya adalah milikmu.

📲 Info lengkap:
Instagram: @backstagers.jatim
Website: www.backstagersjatim.id

spot_img

Read More

Related Articles