Asian Games memang sedang panas-panasnya saat ini. Pesta olahraga selingkup Asia ini mampu menyedot banyak perhatian masyarakat Indonesia. Sebagai seorang tuan rumah, tentu hype paling terasa ada di Indonesia. Selain gencarnya perebutan medali emas dalam banyak cabang olahraga, ada banyak hal-hal menarik yang menjadi sorotan di Asian Games kali ini, salah satunya adalah momen saat Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan dengan atlet pencak silat.
Baru-baru ini, seorang atlet bernama Hanifan Yudani Kusumah menjadi penutupan all gold medal untuk cabang olahraga pencak silat. Ada 13 medali emas yang diraih oleh atlet-atlet pencak silat Indonesia di pesta olahraga kali ini. Tentu kesuksesan ini membutuhkan banyak perjuangan dan ketangguhan, karena para atlet Indonesia pun bertarung gigih hingga tetes keringat terakhir. Semuanya terbayarkan, saat atlet pencak silat Indonesia dinyatakan sebagai pemenang nomor satu dengan bersarungkan bendera merah putih di atas podium kejuaraan.
Momen Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Berpelukan Dengan Hanifan
Pesilat Indonesia, Hanifan, berhadapan dengan pesilat Vietnam dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor yang tipis, yaitu 3-2. Sontak, Hanifan mengajak Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan. Ide ini Hanifan lakukan untuk mencairkan suasana yang politis yang makin memanas di Indonesia, dengan pelukan ini Hanifan ingin masyarakat melihat bahwa persatuan Indonesia adalah di atas segala-galanya. Tentu hal ini pun menuai pujian masyarakat, karena menjadi pengingat para pendukungnya agar tetap selalu bersilaturahmi satu sama lain, jangan hanya karena berbeda pandangan politik kemudian terus berseteru.
Keberadaan sebutan untuk pendukung beliau berdua masing-masing, seperti ‘cebong’ atau ‘kampret’ tentu tiak sulit ditemukan lalu lalang dalam social media. Semuanya saling menjatuhkan dan fanatic akan pilihan masing-masing, sampai terlupa bahwa semua pilihan tentu akan bercita-cita untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Buktinya, antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto pun tidak ada masalah dan mereka juga saling berhubungan baik dengan satu sama lain.
Disini, olahraga bela diri pencak silat yang berasal dari Indonesia dan menganut filosofi Bhineka Tunggal Ika ini berhasil menyatukan dua pendapat yang dianggap bertolak belakang dalam sebuah gesture pelukan hangat. Momen hangat yang terabadikan dalam potret kamera ini makin viral karena pesan persatuan yang tersirat. Hanifan, selain memberikan medali emas pada tanah air, juga memberikan kenangan manis pada masyarakat Indonesia melalui momen Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan dengannya.
Semoga kehangatan dan kerukunan yang tersirat dalam potret tersebut bisa menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia harus terus bersatu agar semakin kuat.
