Tren menjadi lebih ramah lingkungan terus meningkat, termasuk untuk memilih konsep hunian. Bahkan di kawasan perkotaan, hunian ramah lingkungan makin menjadi pilihan. Bukan hanya sekadar menyediakan ruang terbuka hijau di luar atau di dalam rumah, rumah ramah lingkungan juga tersusun atas material bangunan yang mendukung prinsip ramah lingkungan. Beralih ke material yang ramah lingkungan juga menjadi salah satu cara untuk ikut serta dalam melestarikan dan menyayangi bumi ynag kita tinggali ini.
Apa saja sih bahan atau material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk hunian impian? Yuk, simak berikut ini.
- Bambu
Bambu adalah material ringan yang bisa digunakan untuk menggantikan kayu. Penggunaannya sendiri terus meningkat, terutama karena keunggulannya yang sangat kuat dalam menopang beban berat, meski bobot bambunya ringan. Tampilan finishing dari bambu ini juga akan membuat hunian nampak dekat dengan alam dan lebih unik dari segi estetika.
- Jerami
Kita sudah mengenal jerami sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk menutup bagian atap rumah seperti yang sudah diterapkan di beberapa rumah adat di Indonesia. Namun, belakangan ini jerami juga umum digunakan untuk material dinding lho. Dengan harga yang murah dan mudah ditemukan, jerami diletakkan pada ruang antara kolom dan kerangka balok. Material satu ini berfungsi untuk melindungi hunian dari panas dan sebagai peredam suara.
- Tanah Liat
Tanah liat adalah bahan dari alam yang telah digunakan untuk hunian sejak lama. Orang-orang terdahulu menggunkaan tanah liat karena mudah dibentuk dan telah terbukti tahan lama. Ini mengapa tanah yang dipadatkan ini dijadikan sebagai material ramah lingkungan pengganti beton yang kualitas dan kekuatannya tidak kalah saing. Rumah akan terasa lebih sejuk dan alami.
Baca Juga : 5 Model Atap Populer Berdasarkan Jenis Material
- Hempcrete
Hempcrete adalah beton modern yang dibuat menggunakan serat tanaman hemp. Serat tanaman itu dicampur dengan kapur sehingga bentuk adonannya menyerupai beton biasa. Keunggulan bahan satu ini adalah bobotnya yang ringan namun kuat menahan beban berat.
- Ashcrete
Ashcrete adalah salah satu invoasi material bangunan yang ramah lingkungan. Sesuai dengan namanya, ashcrete ini dibuat menggunakan abu terbang yang merupakan produk hasil pembakaran batu bara. Kehadiran ashcrete ini disebut-sebut mampu menggantikan penggunaan semen tradisional dan daya rekatnya sangat kuat.
- Baja Ringan
Sebagai alternatif kayu lainnya, baja ringan adalah salah satu pilihan yang juga tepat. Selain karena baja ringan lebih kuat, anti karat, dan tahan lama, keunggulan lainnya adalah karena baja ringan dapat didaur ulang. Inilah mengapa baja ringan dinilai lebih ramah lingkungan. Seiring makin populernya penggunaan baja ringan, kini Anda dapat menemukannya dengan mudah. Di Kencana Indonesia, temukan banyak pilihan dengan harga bersaing dan produk yang berkualitas.