Sejak tahun 2020 dunia diramaikan dengan adanya virus corona. Organisasi kesehatan dunia (WHO) bahkan menetapkan COVID-19 sebagai sebuah pandemi. Saat ini di Indonesia sendiri 54.010 kasus telah terkonfirmasi, 22 ribu lebih pasien telah sembuh, dan lebih dari 2 ribu penderitanya meninggal dunia. Sebelumnya pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus ini. Warga tidak hanya diharapkan selalu menjaga jarak, melainkan juga membatasi aktivitas di luar rumah termasuk kegiatan bekerja.
Namun, saat ini kebijakan PSBB telah dilonggarkan. Beberapa sektor pun mulai kembali ke aktivitas biasanya secara bertahap, termasuk aktivitas perkantoran. Jika harus kembali bekerja di kantor di tengah pandemi, Anda tentu perlu menyiapkan diri mengingat virus ini cepat dan mudah menular. Berikut 7 cara cegah penularan virus corona di tempat kerja.
Baca juga: 5 Tips Agar Produktif Selama Bekerja dari Rumah
Selalu pakai masker
Seperti yang kita tahu, virus corona menular melalui cipratan air liur atau droplet dari seseorang yang terinfeksi ketika berbicara, batuk, ataupun bersin. Inilah mengapa sejak awal masyarakat diperingatkan untuk selalu jaga jarak. Penggunaan masker adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penularan virus melalui droplet ini. Di tempat kerja, pastikan menggunakan masker dengan cara yang benar. Jangan lupa membawa masker cadangan dan menggantinya setiap beberapa jam sekali.
Pastikan tempat kerja bersih
Agar tidak mudah tertular virus corona, perlu selalu menjaga kebersihan diri dan sekitar. Hal ini juga berlaku ketika sudah kembali bekerja ke kantor. Pastikan meja kerja Anda bersih dan terjaga higenitasnya. Gunakan cairan disinfektan dan bersihkan secara berkala. Selain meja kerja dan barang-barang di atasnya seperti telepon, keyboard, dan komputer, lakukan hal yang sama pada barang-barang lainnya yang juga sering disentuh.
Sering cuci tangan
Cuci tangan adalah langkah pencegahan yang disarankan sejak virus corona muncul. Lakukan cuci tangan rutin, terutama setelah dari toilet, setelah batuk dan bersin, serta sebelum dan sesudah makan. Gunakan air mengalir dan sabun, lakukan tahap-tahap mencuci tangan yang benar agar virus mati. Namun, jika Anda tidak bisa mendapatkan akses ke air mengalir, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.
Disiplin jaga jarak
Virus corona menyebar melalui cipratan air liur atau droplet. Droplet ini bisa keluar ketika batuk, bersin, bahkan saat berbicara. Untuk menghindarinya di tempat kerja, pastikan Anda disiplin menjaga jarak minimal 1 meter. Atau jika memungkinkan, sebaiknya hindari kontak langsung dengan orang lain sesering mungkin. Penerapan jarak ini juga berlaku saat pengecekan suhu tubuh atau saat berada di dalam lift.
Baca juga: Gampang Banget, Tips Memulai Gaya Hidup Sehat
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Virus juga bisa menempel pada benda. Lalu ketika benda itu Anda pegang, virus bisa dengan mudah berpindah. Maka dari itu, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum memastikan bahwa tangan telah bersih. Jika tangan terkontaminasi virus lalu Anda menyentuh mata, hidung, ayaupun mulut maka virus dapat masuk ke dalam tubuh sehingga jatuh sakit.
Terapkan etika batuk dan bersin
Ada etika khusus yang perlu diterapkan ketika batuk atau bersin selama masa pandemi ini. Caranya pastikan Anda menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku bagian dalam. Melalui cara ini, Anda telah membantu pencegahan dan penyebaran virus ke orang-orang sekitar Anda.
Jangan pergi ke kantor jika sakit
Jika Anda mengalami demam, batuk, pilek, atau sulit bernafas yang merupakan gejala indikasi COVID-19, segera lakukan isolasi dan perawatan mandiri untuk memperbaiki kondisi tubuh. Jangan pergi ke kantor ketika sakit untuk menghindari penularannya ke orang lain. Dan, jika keadaan tidak lekas membaik atau menjadi lebih parah, sebaiknya segera pergi ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
