Garam sehat menjadi hal yang diincar banyak orang. Garam sendiri merupakan salah satu bahan yang diperlukan di setiap masakan. Menambahkan garam dalam masakan akan menciptakan cita rasa dari makanan tersebut. Tentunya akan membantu selera makan Anda bertambah. Namun tahukah Anda, penambahan garam yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Akan tetapi, dibalik semua itu garam memiliki beragam jenis. Apa sajakah?
Garam Laut
Pembuatan garam laut adalah dengan menguapkan air laut. Garam laut mengandung banyak natrium klorida alami tetapi memiliki kandungan mineral yang sedikit. Namun, semua bergantung pula dari mana garam dipanen dan diproses. Garam laut biasanya mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng.
Baca Juga: 5 Manfaat Garam untuk Kesehatan
Garam meja
Garam meja adalah garam yang sering Anda gunakan untuk memasak. Garam meja sudah melewati banyak pengolahan. Hal ini yang membuat garam meja mempunyai tekstur yang sangat halus dan diperkaya akan yodium.
Kekurangan yodium pada anak dapat menyebabkan anak keterlambatan mental dan berbagai masalah kesehatan lain. Penambahan yodium pada garam dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
Garam meja sendiri hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni sebesar 97% atau lebih.
Garam Himalaya
Saat ini garam Himalaya sudah diperkenalkan di masyarakat luas. Namun, Sahabat Inspirasi Pagi perlu ketahui garam himalaya tidak berasal dari pegunungan Himalaya. Garam ini berasal dari tambang garam terbesar kedua dunia yakniKhewra Salt Mine di Pakistan. Warna garam Himalaya adalah merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut. Garam himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah ketimbang garam meja. Garam berwana merah muda ini dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, serta menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.
Garam Celtic
Garam Celtic memiliki warna keabu-abuan. Tak jarang banyak orang mengenalnya dengan sebutan grey salt. Garam ini mengandung sedikit air sehingga membuatnya lembap. Garam ini pula mengandung sejumlah mineral tetapi memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dari garam meja. Sama halnya dengan garam Himalaya, garam Celtic memiliki sifat basa dan dimanfaatkan untuk mencegah kram otot.
Garam Kosher
Kosher ini mempunyai tekstur lebih kasar seperti kristal tak beraturan. Garam Kosher tidak mengandung agen anti-caking sehingga mudah menggumpal. Garam Kosher juga tak mengandung yodium. Akan tetapi, garam ini mempunyai rasa yang tak jauh berbeda dari garam meja.
Mana yang lebih sehat?
Semua garam memiliki kegunaan yang sama. Sama-sama penambah rasa pada masakan. Anda dapat menambahkan garam sesuai dengan rasa, tekstur, atau kesukaan. Kini merek garam di pasaran begitu banyak, namun Anda bisa memilih garam Lososa untuk masakan Anda. Kenapa Lososa? Garam ini merupakan garam sehat dan halal yang bersih dan kering, mengandung kalium seimbang, less sodium, dan lebih bersifat basa untuk menstabilkan pH dalam lambung.
Nah, ingin sehat dengan pilihan yang tepat? Garam Sehat Lososa jawabannya.
