Mungkin sudah tak asing lagi mendengar revolusi industri 4.0, yang mana dengan adanya “pabrik cerdas”. Revolusi industri ini bisa disebut juga dengan revolusi teknolgi dan revolusi digital. Sebenarnya revolusi industri 4.0 sudah berjalan ketika tahun 2011 dengan meningkatnya konektivitas, jaringan, batas antar manusia mengalami konvergensi yang begitu pesat, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Apakah kalian tahu mesin yang dihasilkan pada era revolusi industri 1.0? Jawabannya adalah mesin uap. Adanya revolusi industri 4.0 karena adanya perkembangan dari industri 1.0
Baca juga : Drone, Pengawas Aktivitas Ilegal di Kawasan Berbahaya Indonesia
Revolusi Industri 4.0

Jadi pada revolusi industri yang pertama ditandai dengan adanya mesin uap untuk menggantikan tenaga otot yang dilakukan oleh hewan atau manusia. Revolusi industri yang kedua yaitu tergantikannya posisi mesin uap ke mesin tenaga listrik dan ban yang berjalan, revolusi ketiga yaitu adanya tenaga komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat kita lebih mudah mengakses apapun dan dimanapun. Apa saja kemajuan yang muncul di dunia komputer akhir-akhir ini?
Pertama, Kemajuan Internet Revolusi Industri 4.0
Semua gadget berhubungan langsung dengan internet karena “Internet of Things”. Maka semua orang bergantung pada kemajuan internet karena dengan internet yang mudah dijangkau dimanapun dan siapapun.
Baca juga : 5 Alasan Mengapa E-commerce Penting untuk Bisnis
Kedua, Menciptakan 1001 Sensor Baru
Dengan adanya 1001 sensor baru maka melalui sensor tersebut banyak informasi yang didapatkan selama 24 jam sehari. Semua informasi mampu melacak gerakan semua dan setiap pegawainya selama berada di dalam pabrik.
Ketiga, Cloud Computing
Berhubungan dengan kemajuan internet dengan 1001 sensor baru, perhitungan-perhitungan rumit tetap memerlukan komputer dengan internet, maka dari itu dengan adanya cloud computing mampu mengkontrol pabrik dari jarak jauh atau dimanapun meskipun posisi atasan tidak di pabrik, inilah revolusi industri 4.0.
Baca juga : Satelit Nusantara Satu Milik Indonesia. Ini Faktanya
Keempat, Machine learning

Mesin yang memiliki sistem “keinginan mau belajar” merupakan mesin yang melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang tepat untuk memperbaiki hasil berikutnya.
Semua teknologi tersebut dikombinasikan dan mampu menciptakan super komputer yang luar biasa melebihi di luar batas kemampuan manusia. Tidak hanya di Indonesia, negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat masih terus menerus memperdebatkan konsekuensi dari revolusi industri 4.0 ini, sebab revolusi ini masih berlangsung atau baru saja dimulai. Tantangannya pun masih banyak seperti koneksi internet belum menyeluruh. Masih ada beberapa daerah yang tak memiliki koneksi internet, bahkan di Amerika Serikat. Selain itu, koneksi internet yang sudah mendunia maka muncul celah keamanan baru. Perusahaan saingan pasti berusaha mengintip kinerja dan rancangan produksi lewat celah keamanan komputer pengendali produksi yang kini bisa diakses dari internet.
Nah bagaimana menurut kalian, sudah mampu kah Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0? Sudah siap dengan lapangan kerja baru?