Apakah kalian sedang berencana ke Jepang? Negeri Sakura merupakan salah satu destinasi liburan yang sering dikunjungi oleh orang Indonesia. Banyak sekali yang bisa dinikmati disana, mulai dari budaya, makanan, tempat wisata bahkan teknologinya. Alasan-alasan tersebut lah yang menjadikan Negara Jepang tempat yang cocok untuk menghabiskan liburan.
Pergi ke sebuah tempat yang baru tentu akan memberikan kita sebuah pengetahuan baru. Selain mengenali budaya Jepang, kalian para umat Muslim juga bisa menambah pengetahuan mengenai bagaimana agama Islam bisa berkembang disana melalui masjid Jepang. Saat ini di Jepang kira-kira ada 160.000 orang yang memeluk agama Islam, tentu sebuah jumlah yang sangat sedikit apabila dibandingkan dengan pemeluk agama lainnya. Namun, bukan berarti umat Islam di Jepang dianggap sebelah mata, bahkan negara ini diklaim sebagai negara yang ramah muslim.
Penasaran tidak bagaimana Islam bisa tumbuh disana? Mari kenali sejarahnya melalui beberapa masjid Jepang.
Masjid Kobe
Dibangun pada tahun 1935, masjid ini menjadi situs keagamaan yang paling tua di Jepang. Dari penampakan luarnya, masjid ini memiliki rasa arsitektur yang bergaya India. Masjid yang berada di Kota Kobe ini tentu akan terlihat mencolok apabila dibandingkan dengan bangunan di sekitarnya.
Masjid Tokyo
Masjid yang memiliki nama lain Tokyo Camii ini merupakan salah satu masjid di ibukota Jepang. Kubah biru mudanya yang menjulang membuat masjid ini semakin populer. Awanya, masjid ini dibangun pada tahun 1938, hanya berselang 3 tahun dari Masjid Kobe. Arsitektur yang diterapkan pada bangunan masjid merupakan gaya-gaya ala istana Turki.
Masjid Asakusa
Selain Tokyo Camii, Kota Tokyo memiliki masjid lain yang bernama masjid Asakusa. Masjid ini dibangun pada tahun 1998. Masjid yang tidak memiliki kubah ini sering digunakan untuk melakukan shalat berjamaah dan berbagai kegiatan keagamaan.
Masjid Indonesia
Sejak tahun 1999, Komunitas Muslim Indonesia sudah memiliki impian untuk memiliki tempat ibadahnya sendiri di Tokyo. Kini Masjid Indonesia pun sudah terwujud dan bisa dikunjungi. Masjid yang terletak di kawasan Meguro ini dioperasikan tidak hanya untuk beribadah, namun juga sebagai tempat pertemuan komunitas.
Pada saat berkunjung ke masjid jepang mungkin bisa disempatkan untuk beribadah disana sambil merasakan bagaimana menjadi seorang muslim di Jepang. Walaupun sebagai minoritas, muslim di Jepang tetap bisa terus berdakwah dan beribadah dengan baik.
Baca artikel inspiratif lainnya:
Gunung Pundak, Gunung Mungil untuk Pendaki Pemula
Berbagai Macam Pizza Italia, All Time Favourite Dari Banyak Orang
