Apa sih Quarter Life Crisis?
Dari kalian pasti sudah tak asing lagi mendengar Quarter Life Crisis dong? Atau yang belum tahu tapi sering dengar dari teman-teman sekitar? Jadi Quarter Life Crisis dimana sebuah transisi yang menimpa rentang usia 20 tahun hingga 25 tahun yang memiliki cara pandang berbeda. Fase-fase ini merupakan fase puncak kedewasaan seseorang, banyak pertanyaan yang timbul karena rasa keingintahuan yang tinggi atau mungkin sedang mencari jati diri. Dalam fase ini tak sedikit orang yang mengalaminya akan melakukan “evaluasi diri” tentang apa saja yang pernah dilakukan, apa yang sudah dapatkan, apa yang akan dibenahi dan apa tujuan-tujuan yang belum tercapai.
Baca juga : Seberapa Besar Suara Millennial dalam Pilpres 2019?
Quarter Life Crisis tidak akan selesai jika hanya dipikirkan tanpa ada tindakan mengakibatkan bingung dan galau dalam jangka panjang. Dan membuat kebingungan dari yang satu ke kebingungan yang lain dan terus bertanya-tanya berkutat pada pikiran. Daripada bingung dan galau, yuk simak penjelasan berikut untuk menghilangkan rasa kebingungan kalian.
Ikut Kegiatan-Kegiatan yang Positif
Mengikuti banyak kegiatan positif, seperti mengikuti komunitas, pelatihan atau seminar yang sesuai dengan passion dan skill. Selain menambah ilmu dan informasi baru, memperluas jangkauan relasi dari manapun yang akan menambah pengalaman dan saling sharing untuk mendapatkan pengetahuan baru. Atau mendapat inspirasi untuk membuat start up.
Baca juga : Apakah Indonesia Siap Menghadapi Jaman Revolusi Industri 4.0?
Kuliah sambil Kerja
Rata-rata usia yang mengalami Quarter Life Crisis adalah seseorang yang sedang kuliah semester akhir, maka dari itu untuk mencari kesibukan seperti mencari pekerjaan freelance agar menghasilkan pendapatan yang bisa ditabung untuk keperluan mendatang. Tetapi harus bisa mengatur waktu ketika kuliah dan kerja.
Mulai Membangun Personal Branding
Setelah menemukan jati diri sesungguhnya, maka di sini lah seseorang harus mengembangkannya dan mampu dipergunakan untuk masa yang akan datang dalam mencari pekerjaan atau membuat suatu “gebrakan” baru. Orang lain mengenali dirimu ketika sudah memiliki “ciri khas” dan merancang tujuan dan cita-cita hidup.
Baca juga : 5 Aplikasi Android yang Bermanfaat Tapi Jarang Diketahui
Nah sudah jelas kan, jadi jangan bingung, galau dan pusing ya karena fase Quarter Life Crisis. Tetap semangat!