Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran, Ada Apa?

Jamur Enoki sering Sahabat Inspirasi Pagi jumpai saat makan makanan ala Jepang atau Korea, bukan? Nah, jamur ini kini menjadi perhatian karena beberapa negara melaporkan kaitannya dengan wabah listeria. Dilansir dari CNN, di Amerika Serikat terdapat empat orang yang meninggal dan 31 dirawat karena jamur enokitake yang diimpor dari salah satu perusahaan Korea Selatan.

Pada 18 Maret 2020, Kementerian Pengawas Obat dan Makanan Korea Selatan (MDFS) mengonfirmasi memang ada jejak bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enokitake dari dua perusahaan.

Baca Juga : 5 Olahraga Mudah untuk Kaum Anti-Ribet

Oleh karena itu, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian meminta importir untuk menarik serta memusnahkan jamur enokitake yang beredar. Penarikan dan pemusnahan ini dilakukan berdasarkan peringatan dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) pada 15 April 2020 lalu.

Apakah jamur enoki yang tercemar berbahaya? 

Yup. Bakteri Listeria ini menyebabkan penyakit listeriosis. Hal ini juga menyebabkan sakit hingga meninggal dunia. Terutama pada orang yang tergolong rentan, balita, ibu hamil, dan manula. Pasien yang terinfeksi mengalami berbagai gejala seperti demam, pusing, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, dan nyeri otot. Infeksi listeria juga bisa menyebabkan keguguran. 

Apa sih Jamur Enoki itu? 

Berdasarkan Departemen Botani Wisconsin, Madison University, jamur enoki atau Flammulina velutipes biasanya tumbuh di batang kayu dari pohon yang sudah mati. Jamur ini tumbuh di suhu dingin. Maka sering disebut sebagai ‘winter mushroom’. 

Bentuk jamur enoki yakni panjang, tipis, dan berwarna putih. Menurut Jurnal Frontiers in Pharmacology 2016, senyawa kimia yang terkandung di dalam jamur enokitake kemungkinan memiliki sifat antikanker.

Bagaimana dengan Listeria yang terkandung dalam jamur enoki? 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bakteri ini secara umum mencemari makanan yang dikelola secara tak higienis. Listeria juga dapat hidup lama di kulkas dan menyebar ke makanan dan permukaan lainnya. 

Baca Juga: Detoks Tubuh dengan Infused Water

Oleh karena itu, CDC merekomendasikan agar setiap permukaan yang tersentuh baik sayuran atau wadah makan untuk sering dibersihkan dengan air hangat dan sabun.

Bagaimana Sahabat Inspirasi Pagi? Sementara ini berhenti dahulu untuk konsumsi jamur enokitake ya! Demi kesehatan dan keselamatan bersama.