Sering-sering main ke berbagai market lokal atau artisan di Surabaya bukan berarti lalu kalian menggeneralisir semua market itu sama. Uda nyamperin belum “Pasar Tetangga“ kapan lalu? Pasar Tetangga yang asyik untuk dikunjungi segala kalangan dan segala umur ini berhasil mematahkan bahwa market kekinian itu gitu-gitu aja.
Pasar Tetangga merupakan sebuah pasar yang mengambil lokasi di tiga tempat yang berbeda, namun berdekatan. Ya namanya kan juga, Pasar Tetangga, bukan Pasar Sodara Jauh ya. Jadi, kalian bisa menikmati pasar ini dengan berjalan kaki sekaligus melihat pemandangan pekarangan di antara tiga lokasi pasar tersebut.

Semua lokasi pasar ini mengambil tempat di area Surabaya pusat, tepatnya di sekitar jalan Dr. Sutomo. Lokasi yang pertama ada di Perpustakaan C2O, kemudian Qubicle Suropati, dan Kultur Space. Semua lokasi bisa ditempuh tidak lebih dari 10 hingga 15 menit dengan berjalan kaki. Di setiap lokasi juga banyak sekali produk-produk unik yang jarang bisa kalian temui dimana pun.
Let’s start from Perpustakaan C2O
Petualangan yang pertama dimulai dari Perpustakaan C2O, tempat ini merupakan oase bagi masyarakat yang haus akan adanya ruang alternative untuk menambah ilmu maupun berdiskusi. Kali ini, Perpustakaan C2O meramaikan tempatnya dengan bazar buku, dan juga beragam produk local unik lainnya. Tidak hanya bisa berbelanja, tapi kalian juga bisa duduk-duduk berisitrahat sambal menyeruput secangkir kopi atau coklat buatan dapur C2O.
Baca Juga : Segala Ke-terlalu-an Yang Ada Di Film “Terlalu Tampan”
Next, move to Qubicle Suropati
Perhentian yang kedua adalah Qubicle Suropati. Sebuah ruang yang terbuka untuk berdiskusi ini memiliki bangunan yang klasik namun juga bukan yang jadul gitu. Disini ada satu hal yang menarik perhatian, yaitu kopi turki dari Rumah Rendjana. Secangkir kopi yang dimasak dengan gaya Turki ini tidak menggunakan kompor sebagai pemanas utamanya, yaitu pasir! Selain itu, ada juga roti bakar, sabun handmade dan beberapa produk-produk preloved.

And here is the last destination : Kultur Space
Spot terakhir yang didatangi adalah Kultur Space, sebuah coworking space yang terletak di Jalan Trunojoyo. Disini juga banyak produk-produk yang tidak kalah menariknya lo. Ada sebuah lapak yang berjualan kuliner sehat dengan produk yang gluten free. Kami sempat mencicipi mille crepes yang manis nan lezat dari 3 Tungku. Kalian juga bisa menemukan kaktus, kopi, bahkan madu hutan lo.

Baca Juga : Mengenali Kelainan Tulang Belakang Yang Bernama Skoliosis
Kehadiran Pasar Tetangga ini merupakan sebuah angin baru teruntuk masyarakat yang menggemari produk lokal dan juga artisan. Konsepnya yang asik pun membuat pengunjungnya bisa menikmati lingkungan sekitar, bahkan bereksplorasi pada ruang-ruang baru yang terbuka untuk umum sambal berkenalan dan berbelanja produk-produk yang jarang ditemukan di pasar umum. Next time, pasti pada nungguin kan Pasar Tetangga jilid 2?