Setiap perempuan pastilah cantik. Namun sayangnya, tidak semua dari mereka merasa cantik. Lantas, bagaimana dengan dirimu? Apakah masih ada yang belum sempurna pada wajahmu?
Tidak perlu risau, karena cantik berawal ketika kita sayang pada diri sendiri. Berhentilah membenci dan mengeluhkan ini dan itu pada wajahmu. Mulailah berbenah dan bersyukur atas pemberian Tuhan yang sangat berharga ini.
Kecantikan sejati bukan soal warna lipstik apa yang sedang hits saat ini. Tapi kecantikan sejati akan muncul lewat lengkung bibir kita saat tersenyum tulus.
Photo by automnenoble bogomolov from Pexels
Setiap perempuan harus merasa cantik. Bukan soal warna kulitnya, bukan soal bentuk alisnya. Tapi bagaimana kedua matanya berbinar saat bertemu saudara dan kawan-kawannya.
Kecantikan sejati dapat terpancar dengan sendirinya dari hati, bila ada rasa kepedulian. Tentu saja yang paling pertama adalah peduli pada diri sendiri. Bila kita mampu menerima diri kita, tentu akan mudah untuk menerima keadaan di luar sana. Peduli dan empati pada dunia. Perlahan tapi pasti, terus berusaha merubah dan memperbaiki apa yang masih salah. Menghargai kebenaran dan kebaikan, tanpa menggali keburukan orang lain. Kalau ada yang bilang cantik itu relatif, jangan percaya. Cantik itu mutlak selama ada kejujuran dan kegigihan.
Masih belum percaya kalau kamu cantik? Pandanglah wajahmu di cermin, dan katakan padanya, “Aku pasti bisa membuat dunia jadi tempat yang lebih baik.”