Final Blibli Indonesia Open 2019 telah usai berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2019 lalu. Di turnamen berlevel super 1000 ini menyimpan sebuah fakta-fakta menarik yang patut untuk dicermati. Seperti apa kiprah para pebulutangkis dunia pada turnamen dengan total hadiah terbesar kedua di dunia sebesar USD 1.250.000 atau setara Rp 17,4 miliar ini? Berikut faktanya;
Indonesia Open 2019
Rekor Buruk Tunggal Putra Tiongkok Dan Sejarah Taiwan
Istora Senayan tampak masing terkesan ‘angker’ untuk pebulu tangkis Tiongkok. Mulai dari Lin Dan yang notabene pemain senior dengan segudang gelar ternyata belum bisa naik podium di ajang Indonesia Open setelah dikalahkan Chou Tien Chien (Taiwan) yang akhirnya menjadi juara. Chou Tien Chien pun menjadi pebulu tangkis Taiwan pertama yang berhasil menjadi Juara Indonesia Open.
Chen Long, peraih Medali Emas Olimpiade 2016, pun dipaksa angka koper di babak kedua pasca dikalahkan oleh Tunggal Putra Malaysia Lee Zii Jia.
Shi Yuqi unggulan 2 asal Tiongkok justru mengalami cedera saat berhadap dengan Anders Antonsen (Denmark). Asa Tiongkok mencuri gelar di Tunggal Putra akhirnya pupus setelah wakil terakhir mereka Huang Yuxiang kandas di babak Quater Final. Hasil ini pun memperpanjang catatan jelek Tiongkok di sektor tunggal putra sejak 1989.
Baca juga: Jonatan Christie Viral Hastag sampai Memes
Dominasi Ganda Campuran Tiongkok Terus Berlanjut
Regenerasi ganda campuran Tiongkok bisa dikatakan sangat mulus. Betapa tidak, pasca pensiunnya Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin mereka kini punya Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping yang keduanya berjejer di peringkat 1 dan 2 dunia. Langkah kedua ganda campuran tersebut terbilang tidak ada kendala berarti hingga tercipta All Tiongkok Final di ganda campuran. Bahkan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong selalu menang dua set langsung sejak babak pertama hingga final.
Ganda Putri Jepang Tak Tergoyahkan
Ganda Putri merupakan sektor paling didominasi oleh Jepang. Tercatat tiga pasang ganda putri negeri sakura itu bercokol di peringkat satu, dua dan tiga dunia. Pada Blibli Indonesia Open 2019 dominasi Jepang terbukti dengan membuat All Japan Final: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota akhirnya berhasil mengalahkan peraih Emas Olimpiade 2016 dan kembali berada di peringkat satu dunia.
Baca juga: Pencak Silat Menyatukan Indonesia dalam Pelukan Hangat
Ganda Putra dikuasai Indonesia
Jika Tiongkok merajai Ganda Campuran dan Jepang menguasai Ganda Putri, maka Ganda Putra menjadi milik Indonesia. Ya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menempati peringkat satu dunia bersua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Catatan tak terkalahkan ketika bermain di Istora pun masih terjaga karena Kevin/Gideon berhasil memenangi perang saudara tersebut.
Dengan berakhirnya Blibli Indonesia Open 2019 dapat dikatakan jika Indonesia tak hanya sukses sebagai tuan rumah tetapi juga sukses dalam hal prestasi dengan raihan satu gelar juara. Hasil ini sesuai target yang diusung PBSI. Dan lagi-lagi, Ganda Putra menjadi sektor andalan Indonesia dalam berbagai kejuaraan yang mana tak terlepas dari kepelatihan Herry IP dan Aryono Minarat dkk.
Baca juga: Minions Juarai All England 2018
Semoga sektor-sektor lain juga termotivasi untuk terus berprestasi mengingat Olimpiade Tokyo 2020 sudah di depan mata. Indonesia bisa!
