Jawaban Dari Cuaca Dingin Nan Semriwing Di Surabaya

Beberapa hari ini pasti terasa sekali bahwa ada perubahan cuaca dingin di Surabaya. Tetiba, hawa kota ini menjadi dingin semriwing macam di kota sebelah. Sebenarnya, apa yang terjadi? Apakah akan segera turun salju disini?

Tentu saja tidak, perubahan cuaca memang sedang terjadi terlalu ekstrim hingga turun salju begitu. Fenomena ini juga terjadi di kota-kota lainnya, mulai dari Malang, Bandung, hingga Dieng. Bahkan, dataran tinggi Dieng sampai diselimuti dengan embun es karena kedatangan cuaca dingin ini. Tentu perubahan cuaca yang datang tanpa permisi ini meninggalkan banyak pertanyaan di benak masyrakat.

Apa Yang Menyebabkan Datangnya Cuaca Dingin Ini?

Banyaknya pertanyaan akhirnya membuat LAPAN Repulik Indonesia memberi jawabannya. Berikut adalah penjelasan dari LAPAN Repulik Indonesia lewat akun Instagramnya.

Banyak yang bertanya, mengapa saat ini suhu menjadi dingin di beberapa kota di Jawa? Adakah hubungannya dengan aphelion (posisi bumi terjauh dari matahari) pada setiap bulan Juli? . Suhu udara dipengaruhi oleh distribusi panas di bumi akibat perubahan tahunan posisi matahari. Saat ini matahari berada di belahan utara, sehingga belahan selatan mengalami musim dingin. Tekanan udara di belahan selatan juga lebih tinggi daripada belahan utara. Akibatnya angin bertiup dari selatan ke utara. Angin ini pula yang mendorong awan menjauh ke utara sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau. . Di Indonesia pada musim kemarau saat ini angin bertiup dari arah Australia yang sedang musim dingin. Itu sebabnya masyarakat di Jawa pada saat ini mengalami udara yang dingin.Tidak ada hubungannya dengan aphelion, karena perubahan jarak matahari ke bumi tidak terlalu signifikan mempengaruhi suhu permukaan bumi. . (Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin) . #aphelion

A post shared by LAPAN (@lapan_ri) on Jul 6, 2018 at 7:36am PDT

Banyak sekali yang berusaha menghubungkan perubahan cuaca di berbagai kota di Indonesia dengan fenomena aphelion. Deskripsi dari fenomena ini adalah Bumi sedang lah diketahui bahwa lintasan revolusi Planet Bumi berbentu elips, sehingga akan ada posisi terjauh antara bumi dan matahari. Namun menurut LAPAN Repulik Indonesia, kondisi aphelion tidak membawa perubahan yang signifikan Di sisi lain, LAPAN Repulik Indonesia menjelaskan adanya angin yang membawa udara dingin dari Australian ke Indonesia.

Suhu di Kota Surabaya sendiri terasa adem. Menurut perkiraan cuaca, beberapa hari ini suhu Surabaya bekisar pada angka 34-22 derajat Celsius. Padahal di Bulan Mei kemarin, suhu disini sempat menyentuh angka hingga 35 derajat Celsius. Walaupun di siang hari matahari masih terasa terik, namun angin yang semilir membawa udara dingin.

Untuk mengatasi perubahan suhu ini, ada baiknya untuk memakai pakaian yang lebih hangat apabila hendak melakukan perjalanan. Untuk kalian yang membawa kendaraan bermotor, jangan lupa memakai masker serta jaket agar badan tetap terjaga kesehatannya. Hindari minum minuman yang dingin apabila tidak perlu. Udara dingin di Kota Surabaya merupakan suatu fenomena yang patut disyukuri, mengingat bahwa kota ini terkenal akan hawanya yang sumuk. Cuaca seperti ini tentu sangat cocok untuk dihabiskan dengan bermalas-malasan di atas kasur bersama selimut kesayangan, namun jangan sampai lupa dengan kewajiban kalian untuk tetap semangat untuk berangkat kerja ya.

Baca artikel inspiratif lainnya:

Tren Long Fries Yang Bikin Negara-Negara Asia Penasaran

Lebih Baik Tinggalkan Toxic Relationship Agar Hidupmu Lebih Bahagia