Memiliki kulit sensitif memang membutuhkan perawatan ekstra dibandingkan kulit jenis lainnya. Salah perawatan sedikit saja, kulit bisa mengalami iritasi, gatal-gatal, hingga ruam dan berbagai macam permasalahan kulit. Adapun untuk menghindari hal tersebut, menjaga kebersihan kulit menjadi hal krusial yang harus selalu dilakukan. Dengan menggunakan facial wash secara rutin, pori-pori kulit Anda akan bersih dan terhindar dari kemungkinan tersumbatnnya bahan-bahan kimia sisa make-up maupun kotoran eksternal seperti debu dan kandungan nikotin dalam asap rokok.
Facial wash yang digunakan pun tidak boleh sembarangan dan harus terbebas dari bahan kimia berbahaya. Misalnya saja seperti bahan kimia berupa paraben, alkohol, sodium lauryl sulfate (SLS), triclosan, isopropyl palmitate/ isopropyl myristate. Jenis-jenis bahan kimia ini sering ditemukan pada produk facial wash yang beredar luas dipasaran bahkan dengan nama terkenal sekalipun. Untuk itu Anda perlu membekali diri dengan memperhatikan ulasan singkat mengenai efek samping dari bahan kimia tersebut bagi kesehatan kulit Anda kedepannya
Paraben
FDA (badan pengawas obat dan makanan di Amerika) melarang penggunaan paraben ini karena berdasarkan penelitian telah terbukti mampu menyebabkan kanker payudara jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Efek samping yang ditimbulkan adalah, terjadinya iritasi berlebihan terutama bagi Anda pemilik kulit sensitif.
Alkohol
Penggunaan facial was dengan kandungan alkohol berpotensi dapat menimbulkan berbagai macam masalah kulit seperti dehidrasi, kerutan halus, dan kulit kering. Hal ini disebabkan oleh kandungannya yang mampu merusak jaringan kulit dimana alkohol membunuh sel-sel sehat dalam kulit seperti menghilangkan air di lapisan atas kulit serta minyak alami didalamnya.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
SLS dalam facial wash, berfungsi untuk menghasilkan busa yang melimpah serta membuat kulit terasa bersih dan kesat. Pada prakteknya, bahan kimia SLS ini juga bisa Anda temukan pada berbagai macam produk pembersih selain wajah seperti mobil, lantai, perabot rumah dan peralatan makanan. Kandungannya mampu menghilangkan minyak alami pada wajah serta menimbulkan reaksi alergi pada kulit sehingga sangat berbahaya bagi pemilik kulit sensitif seperti Anda.
Triclosan
Pada beberapa iklan sabun kesehatan, triclosan dijelaskan sebagai bahan kimia yang mengandung anti bakteri dan jamur bagi kulit. Namun berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan oleh mayoclinic.org pada tahun 2008. Penggunaan triclosan secara rutin mampu menyebabkan mikroorganisme berkembang sangat pesat dengan menembus kulit dan memasuki aliran darah hingga membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda.
Isopropyl Palmitate atau Isopropyl Myristate
Menurut Environmental Working Group’s Skin Cosmetics Database, kedua bahan kimia ini mampu menghilangkan minyak alami dalam kulit, menimbulkan iritasi, bahkan menimbulkan kerusakan pada paru-paru dan mata. Jika digunakan secara rutin dengan dosis tinggi, bahan kimia ini mampu meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya dalam kulit.
Agar kulit sensitif Anda tetap bersih dan terhindar dari bahan-bahan kimia diatas, gunakan produk perawatan khusus bagi kulit sensitif yang telah teruji dan terbukti keamanannya. Memberikan pengalaman perawatan premium dengan penanganan profesional oleh dokter estetika bersertifikat internasional. Maxine Aesthetic Clinic menghadirkan Maxine Facial Wash with Galactomyces for Dry Skin. Diformulasikan khusus untuk kulit sensitif Anda, facial wash dari Maxine ini mampu membuang kotoran secara lembut dan menutup pori-pori serta membantu mencerahkan wajah dengan kandungan Galactomyces didalamnya.
Tak perlu khawatir dengan bahan-bahan kimia berbahaya bagi kulit Anda, Maxine Facial Wash with Galactomyces ini diproduksi menggunakan bahan-bahan alami yang dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit Anda secara menyeluruh.
Informasi lebih lanjut,
MAXINE AESTHETIC CLINIC
Jl. Raya Mastrip No 175-176Â Wiyung, Surabaya
Email : maxineaestetic@gmail.com
Instagram : maxine_clinic
Facebook : Maxine Clinic