Satu dari sekian banyak hal yang sulit di dunia ini adalah mengelola keuangan pribadi. Rasanya baru kemarin gajian, tapi hari ini dompet sudah kembang kempis tak karuan. Ingin hati menabung supaya bisa pensiun dini. Ironis, ATM justru overdosis karena tak ada isi.
Apakah gambaran ini cocok dengan pengalaman Sahabat Pagi? Supaya pengalaman tersebut cukup sebatas menjadi histori, yuk kenalan dengan salah satu sistem pengelolaan uang dengan metode amplop.
Apa sih metode amplop itu?
Sistem pengelolaan uang ini sebenarnya sama dengan sistem pada umumnya. Sahabat Pagi cukup menghitung anggaran bulanan, kemudian seimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.
Bedanya, sistem pengelolaan uang dengan metode ini menggunakan amplop sebagai pemisah kategori setiap pengeluaran. Sebagai contoh, setiap bulan Sahabat Pagi menganggarkan Rp 500.000 untuk makan sehari-hari. Maka, uang tersebut akan langsung masuk ke dalam amplop kategori ‘uang makan’. Uang dalam amplop kategori ini khusus digunakan untuk belanja kebutuhan yang berkaitan dengan makan sehari-hari saja, serta harus cukup untuk dipakai selama 1 bulan sesuai anggaran awal yang direncanakan.
Baca Juga: Mudah, Ini Langkah dan Tips Membuat Vision Board
Selanjutnya, cara kerja metode ini bagaimana ya?
Saatnya menyelami lebih jauh cara kerja ‘nyata’ untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Pertama
Ketahui berapa banyak total pemasukan bulanan Anda. Baik dari penghasilan utama, pekerjaan sampingan, atau bahkan uang saku. Hal ini adalah langkah awal untuk selanjutnyaa bisa mengontrol pengeluaran.
Kedua
Rencanakan apa saja pengeluaran selama sebulan ke depan. Mulai dari makan sehari-hari, belanja kebutuhan pokok, bayar listrik, bayar kos, uang nongki, pulsa, dan masih banyak lagi. Sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk menyisihkan uang untuk ditabung juga ya.
Baca Juga: Tips Berkebun Di Area Hunian Yang Terbatas
Ketiga
Kelompokkan pengeluaran kamu berdasarkan kategori. Contohnya, Makan sehari-hari; Kebutuhan harian; Hiburan; Uang darurat; Pakaian; Tabungan. Sesuaikan kategori ini sesuai preferensi diri. Jika Sahabat Pagi punya hutang seperti halnya cicilan, jangan lupa untuk kategorikan secara tersendiri.
Keempat
Siapkan amplop. Bisa dari kertas, plastik, atau kulit, bebas pilih. Asalkan nyaman untuk digunakan. Setelah menjatuhkan hati pada amplop pilihan, labeli amplop berdasarkan kategori. Kemudian isi uang sesuai rencana anggaran sebelumnya. Uang per kategori tidak melulu harus tunai. Sahabat Pagi bisa tetap berjaga-jaga menyiapkan uang elektronik dan tunai untuk dimasukkan ke dalam amplop secara bersamaan.
Kelima
Jalankan kebiasaan ini perlahan sambil beradaptasi. Gunakan amplop yang tepat sesuai pengeluaran yang sedang berlangsung. Anda bisa menerapkan waktu mingguan untuk mengisi amplop agar tidak kebablasan saat memakai uang. Pilih waktu sesuai kebutuhan.
Selamat mencoba!