Tradisi Unik Berbagai Negara Merayakan Bulan Ramadhan

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Ramadhan adalah bulan suci yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia. Ramadhan, bulan yang sering disebut sebagai bulan penuh pengampunan adalah kesempatan bagi umat muslim untuk memperbaiki diri dan menambah pahala. Namun, tidak melulu tentang puasa dan ritual ibadah, bulan ini juga menyimpan ragam jenis tradisi turun-temurun yang berbeda di tiap wilayah.

Di Indonesia, yakni tepatnya  Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki tradisi membersihkan diri yang disebut dengan istilah “Padusan”. Padusan sendiri biasanya dilaksanakan sebelum Ramadhan tiba dengan cara membersihkan diri dari kepala hingga kaki di sungai. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, nyatanya negara-negara lain di dunia juga memiliki tradisi unik masing-masing untuk merayakan datangnya bulan suci. Kira-kira seperti apa cara mereka merayakannya? Berikut diantaranya.

Baca juga: Tradisi Idul Fitri dari Berbagai Negara

Lebanon

Di Lebanon dan beberapa wilayah di kawasan Timur Tengah memiliki tradisi yang disebut midfa al iftar. Midfa al iftar merupakan tradisi yang sudah ada dan dimulai di Mesir sejak 200 tahun lalu. Letusan meriam yang menjadi penanda waktu iftar atau waktu berbuka puasa adalah ciri khas tradisi ini. Meskipun sempat hilang di tahun 1989 karena penjajahan, tradisi ini berhasil dihidupkan kembali oleh para tentara Lebanon dan berhasil bertahan hingga saat ini

Uni Emirat Arab

Jatuh pada hari ke 15 di bulan sebelum Ramadhan, yakni Bulan Sya’ban, Haq al laila merupakan tradisi unik perayaan Ramadhan di Uni Emirat Arab. Pada hari tersebut, anak-anak kecil akan menggunakan pakaian cerah. Mereka mengunjungi para tetangga untuk meminta permen manis dan kacang-kacangan sembari membawa tas yang disebut kharyta. Anak-kecil tersebut akan berkeliling di jalan sambil menyanyikan lagu khas daerah masing-masing.

Mesir

Masyarakat mesir menyambut kedatangan Bulan Ramadhan dengan cahaya warna-warni lentera yang disebut dengan fanous. Fanous sendiri adalah lentera rumit yang melambangakn persatuan dan kebahagiaan sepanjang bulan suci. Hampir mirip dengan Uni Emirat Arab, anak-anak kecil di Mesir juga akan berkeliling, bernyanyi, sambil meminta hadiah dan permen manis. Bedanya, di Mesir anak-anak tersebut tidak akan ketinggalan membawa fanous –yang merupakan ciri khas mereka saat turun ke jalan.

Baca juga: Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia

Albania

Albania juga memiliki tradisi unik saat Ramadhan. Setiap hari selama bulan suci, anggota dari komunitas muslim akan melakukan parade di jalanan dengan memainkan alat musik mirip drum yang dilapisi dengan bulu kambing atau domba. Alat musik ini disebut dengan lodra. Biasanya, keluarga muslim akan mengundang mereka untuk bertamu untuk memainkan balada tradisional sekaligus untuk merayakan waktu buka puasa. Sejak masa kekaisaran Ottoman, tradisi ini terhitung sudah dilakukan selama berabad-abad.

spot_img

Read More

Related Articles