3 Galangkan Donasi Untuk Palu Donggala

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Oktober tahun 2018, Indonesia harus dirundung duka kembali. Gempa bumi dahsyat, tsunami dan likuifikasi melanda Sulawesi Tengah lebih tepatnya di provinsi Palu. Sekitar 1,5 juta orang harus kehilangan rumah, terpisah dari keluarganya, dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sepertiga korbannya merupakan anak-anak yang biasanya bermain di sudut kampung dengan raut wajah gembira. Mereka harus kehilangan teman, terlebih harus menelan pil pahit karena sekolah tempat mereka belajar dan bermain harus rata dengan tanah. Hal ini mendorong 3 untuk menggalangkan donasi bagi masyarakat Palu.

Baca Juga : BonsTri Punya Kejutan Baru!

Data menunjukkan lebih dari 2.700 bangunan sekolah dengan sekitar 270.000 siswa terdampak. Sebagai bentuk kepedulian, 3 menggalangkan donasi melalui bima+ yang tidak hanya menjadi asisten digital lifestyle, tetapi juga menjadi saluran mudah untuk melakukan aksi sosial.

#PaluDonggalaBangkit

Melalui program #PaluDonggalaBangkit, 3 telah berhasil menggalang dana sejumlah Rp1.5 Milyar. Donasi tersebut disalurkan melalui badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, yang selanjutnya digunakan untuk mendirikan sarana dan fasilitas kesehatan anak- anak korban bencana gempa dan tsunami.

Penyerahan donasi dilakukan pada tanggal 25 Januari 2019 di Jakarta, oleh Dolly Susanto Chief Commercial Officer 3 Indonesia dan diterima oleh Gregor Henneka, Chief Private Sector Fundraising and Partnership UNICEF. Hingga saat ini, UNICEF bersama Pemerintah Indonesia telah berhasil membangun 373 ruang belajar sementara untuk 45.000 anak dan mendukung pembukaan kembali 123 sekolah di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.

Baca Juga : Yuk, Explore Tempat Wisata di Bangkalan!

Selain berupa bangunan fisik, bantuan juga diberikan secara psikologis, yaitu dengan memberikan dukungan psiko- sosial untuk anak-anak agar terhindar dari trauma yang mendalam. Bagian dari bantuan juga telah membantu dalam penyediaan bahan pengajaran dan pembelajaran yang disebut school-in-the-box-kit dan early childhood development-kit.

3 Indonesia juga telah memberikan bantuan tanggap darurat, berupa penyediaan fasilitas telekomunikasi dan internet bagi masyarakat Palu dan relawan. 3 bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk merealisasikan bantuan ini.

3 memberikan apresiasi kepada pengguna setianya yang telah membantu memberikan harapan pada masyarakat Palu melalui bima+. Dengan donasi yang telah diberikan, #PaluDonggalaBangkit bukanlah hanya sebuah impian, namun bisa terealisasikan dengan baik.

Baca Juga : Batik Madura? Ya Batik Gentongan!

 

spot_img

Read More

Related Articles