Pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas masyarakat terbatasi. Anjuran untuk melakukan pembatasan sosial membuat aktivitas kebanyakan orang dilakukan di rumah demi mencegah penyebaran virus. Demi mengurangi stres dan kebosanan selama di rumah, dengan ruang gerak yang terbatasi ini akhirnya mereka mulai mencari hobi baru, salah satu yang banyak dipilih adalah berkebun.
Berkebun adalah salah satu kegiatan produktif yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan kebugaran tubuh karena kegiatan ini tergolong aktivitas fisik, hingga untuk menjaga kesehatan otak. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa berkebun dapat melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50 persen. Lalu bagi Anda yang pemula, bagaimana tips berkebun di rumah?
Baca juga: Bersepeda di Masa Pandemi, Apa Boleh?
Pilih tanaman
Ada banyak jenis tanaman yang bisa Anda pilih, namun cobalah untuk memilih yang Anda sukai atau yang dirasa cukup mudah perawatannya. Selain itu Anda juga bisa memilih tanaman yang bermanfaat dan bisa dikonsumsi, misalnya cabai. Setelah memilih, siapkan bibit tanaman tersebut. Jika tidak bisa keluar membelinya, Anda bisa membeli bibit secara online.
Pilih area dengan cahaya matahari cukup
Jika sudah memiliki bibit, tahap selanjutnya adalah memilih lokasi. Agar tanaman tumbuh sehat, penting untuk menyiapkan area yang mendapatkan kadar sinar matahari cukup. Jika Anda kesulitan menemukan area seperti itu di rumah, coba manfaatkan atap, jendela, ataupun pagar rumah sehingga tanaman bisa mendapatkan sinar matahari yang maksimal.
Siapkan media tanam
Media tanam yang paling umum adalah tanah. Gunakan tanah yang sudah digembutkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Namun, ada juga tanaman yang bisa tumbuh di air atau biasa disebut hidroponik. Maka dari itu sesuaikan jenis tanaman dan medianya.
Baca juga: 5 Tips Aman Berbelanja di Era New Normal
Kompos
Kompos memiliki peran penting agar tanaman tumbuh maksimal. Dengan kompos, media tanam bisa lebih bernutrisi. Mulai dari meningkatkan kesuburan tanah, membantu meningkatkan daya serap air tanah, dan lainnya. Kompos bisa dibuat sendiri di rumah dengan sisa sampah organik sisa dari sisa daput atau Anda juga bisa langsung membelinya.
Perawatan rutin
Setelah menanam selesai, pastikan Anda merawatnya dengan baik. Ketahui cara-cara yang tepat merawat tamaman yang Anda pilih agar tumbuh dengan sehat. Siram tanaman, pastikan sudah mendapatkan pencahayaan cukup, antispasi hama dan penyakit, serta jaga terus kualitas tanah. Jika dirawat dengan baik, Anda akan mendapatkan hasil terbaiknya pula.