Sejak kemunculan video buah hati seorang public figure di media sosial yang menggunakan metode Baby Led Weaning (BLW), kini ibu-ibu muda mulai mencari tahu apa itu BLW? Apakah metode ini dapat digunakan untuk sang buah hati? Dan bagaimana cara penerapannya?
BLW dianggap sebagai salah satu alternatif Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memperkenalkan makanan padat pada bayi. BLW dapat membantu perkembangan motorik bayi. Koordinasi mata dengan tangan, keterampilan mengunyah, dan kebiasaan makan yang sehat dapat dilatih dengan BLW.
Dengan metode BLW, bayi juga diberikan kebebasan untuk mengeksplor selera dan tekstur makanannya. Tanpa perlu menghabiskan seporsi makanan tertentu yang sudah disiapkan oleh orang tuanya.
Beberapa dokter anak berpendapat bahwa konsumsi makanan padat harus ditunda sampai pertengahan tahun pertama. Yaitu ketika sistem pencernaan buah hati sudah siap. Beberapa bayi mungkin tampak siap di usia 6 bulan. Namun, ada beberapa bayi yang belum siap sampai usia 8 bulan.
Lalu, bagaimana cara agar Anda mengetahui bahwa bayi Anda sudah siap untuk BLW? Sebelum melakukan metode ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter anak Anda. Setelah berkonsultasi, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk BLW. Tanda-tandanya antara lain :
- Bayi sudah dapat duduk dengan baik tanpa ada bantuan orang lain.
- Secara otomatis, bayi sudah dapat mendorong makanan keluar dari mulutnya dengan lidah.
- Bayi telah mengembangkan keterampilan motorik halus untuk memberi makan sendiri. Sehingga bayi dapat mengambil makanan antara ibu jari dan telunjuk, bukan dengan telapak tangan dan jari.
- Bayi mau mengunyah makanan meski sedikit dan giginya belum tumbuh.
- Bayi menujukkan minat untuk berpartisipasi di tengah keluarga yang sedang makan. Misalnya dengan mencoba mengambil makanan dari piring Anda dan memasukkannya ke mulutnya.
Sebagai orang tua, seharusnya Anda menyadari jika bayi Anda masih memerlukan bimbingan dalam proses BLW ini. Caranya dengan menunjukkan pada bayi Anda bagaimana mengarahkan makanan ke mulutnya secara mandiri.
Anda juga harus merencanakan asupan nutrisi makanan untuk buah hati Anda. Perhatikan perkembangan bayi Anda sebelum melakukan metode BLW ini ya. Jika ternyata buah hati Anda mengalami perkembangan yang tertunda, sebaiknya metode BLW ini tidak dilakukan.