Tidak jarang terkadang sebagai salah satu user Instagram, kita sering terpukau dengan berbagai postingan foto yang indah dari kawan-kawan atau figur favorit kita. Mungkin pernah terbayang bagaimana bahagianya serta indahnya momen-momen tersebut saat dipotret di kenyataan. Bergumam, “Betapa menyenangkan dan sempurnanya hidup mereka.” merupakan suatu hal yang kerap terjadi. Namun, apakah semua foto tersebut benar-benar indah di dunia nyata?
Pada tahun 2017, telah dilakukan survei mengenai penggunaan sosial media untuk remaja di Inggris. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar dengan bagaimana sosial media mempengaruhi kehidupan mereka. Hasil survei pun menunjukkan bahwa Instagram menempati media sosial yang paling buruk. Hal ini terjadi karena Instagram mendorong berbagai hal negatif seperti body shaming, bullying, depresi, anxiety, hingga mengurangi kualitas tidur. Sedangkan, baru-baru saja seorang blogger bernama Andrea Gunawan membeberkan sebuah fakta-fakta mencengangkan mengenai sisi gelap dari foto indah di Instagram.
How far did you do #ForTheGram?
Melalui akun instagramnya, Andrea melontarkan sebuah pertanyaan mengenai seberapa banyak yang sudah kalian habiskan hanya untuk foto yang kekinian di Instagram. Tidak lama kemudian, banyak netizen yang meramaikan pertanyaan ini dengan membanjiri DM Andrea. Hasilnya pun sangat mengagetkan dan di luar perkiraan karena ternyata tidak sedikit orang yang merekayasa postingan indah tersebut hanya untuk terlihat bahagia.
Semua jawaban yang masuk ke dalam Instagramnya dijadikan satu dalam sebuah thread di akun Stellernya. Bisa dibaca satu persatu di akun Steller @catwomanizer milik Andrea bahwa banyak cerita pilu yang bisa dibilang tragis hanya untuk sebuah jumlah likes di akun Instagram. Mulai dari kisah perempuan yang menjadi korban abused pacarnya namun tetap mengunggah foto-foto relationship goals, kisah remaja yang ingin panjat sosial, foto-foto travelling di luar negeri padahal hutang melilit, mengedit tubuh dan wajahnya agar terlihat sempuran, bahkan mencuri foto orang lain agar bisa terlihat gaul, serta masih banyak kisah lainnya.
Sebenarnya kisah-kisah tersebut terjadi bukan salah dari media sosialnya, namun penggunanya. Sebuah akun galeri foto sekarang bisa disalahgunakan menjadi ajang saling pamer kekayaan dan kebahagiaan hidup yang artifisial. #ForTheGram alias hanya untuk sebuah foto IG, banyak orang yang lupa diri rela mengorbankan banyak kebahagiaan yang sebenarnya.
Ternyata tidak semua foto indah di Instagram memiliki kisah yang indah pula di dunia nyatanya. Apakah kalian sendiri pernah melakukan hal-hal yang ekstra untuk mendapatkan foto banyak likes di akun Instagram milik kalian?
Baca artikel inspiratif lainnya:
Menyelami Gelap Terangnya Lautan Indonesia di Novo Amor Birthplace