Kisah Kebaya, Si Busana Kebanggaan

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Kebaya, bersamaan dengan batik, yang sekarang bertengger di lemari Sahabat Pagi itu telah melewati kisah sejarah yang panjang sekali untuk menjadi busana kebanggaan dan identitas kita. Inilah kisah kebaya, si busana identitas.

 

Baca juga : Kebaya dan Batik: Hati-Hati, Ada Pakemnya, loh!

 

Kebaya bermula saat banyak bangsa asing masuk ke Indonesia untuk hubungan dagang. Darimana asal Kebaya pun simpang siur. Kalau dilihat posisi Indonesia, yang strategis dimana jalur perdanganan Asia hingga Timur Tengah, di sinilah gagasan baju kurung atau kebaya pun lahir. Lalu ia melebur dan beradaptasi dengan budaya kita untuk waktu yang sangat lama.

kisah kebaya

 

Banyak yang bilang bahwa kebaya berasal dari budaya Tiongkok, lalu menyebar ke Semenanjung Malaka, Jawa, Bali, sampai Sulawesi. Ada juga yang berteori bahwa kebaya ada saat hubungan dagang dengan Timur Tengah pada abad ke 12. Lalu muncul teori bahwa kata “kebaya” berasal dari bahasa Arab, “Abaya” yang berarti pakaian labuh berbelahan depan. Ada juga teori bahwa kebaya yang berbahan brokat ini masih terikat dengan bangsa Portugis ataupun bangsa Belanda karena bahan brokat ini sangat kental dengan budaya Eropa.

kisah kebaya
Kebaya Nyonya yang dipakai saat era Belanda.

 

Baca juga : Bingung Mix and Match Kebaya Kutubaru? Inilah Cara Untuk Memakai Kebaya Kutubaru!

 

Di era pemerintahan Presiden Soekarno, kebaya telah ditetapkan sebagai busana nasional untuk wanita. Kebaya sering sekali digunakan oleh wanita-wanita saat acara resmi kenegaraan, dan membuat busana ini menjadi busana resmi untuk masyarakat umum. Saat pemerintahan Soekarno, tak jarang istri-istri Soekarno terlihat memakai kebaya.

 

Baca juga : Ssst, Banyuwangi Punya Hutan “Lord of The Rings” nih!

 

Lalu, tradisi mengenakan kebaya ini berlanjut hingga era pemerintahan Presiden Suharto. Tak jarang ibu negara, Tien Suharto, terlihat dengan kebaya kutubaru; lengkap dengan selendang kecil yang disampirkan di pundak. Tak lupa dengan batik tulis di pundaknya.

kisah kebaya
Tien Suharto dan kebaya. Sumber : Femina

 

Tradisi ini juga masih belum hilang. Ibu negara Iriana Jokowi, walaupun sangat fleksibel dalam berbusana, beliau masih sering terlihat mengenakan kebaya. Dari kebaya kutubaru, kartini, dan sebagainya.

 

Kebaya memang telah melewati sejarah yang sangat panjang, bukan? Nah, bagaimana dengan Sahabat Pagi? Apakah Sahabat Pagi suka dan bangga mengenakan kebaya

Aya Prita Belia
Aya Prita Belia
menulis untuk mengingat dan diingat
spot_img

Read More

Related Articles