Keturunan Diabetes: Lebih Berisiko Terkena Diabetes?

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Apakah diabetes merupakan penyakit yang diturunkan secara genetik masih menjadi bahan diskusi sampai saat ini. Banyak orang masih khawatir apakah keturunan diabetes lebih berisiko untuk terkena penyakit yang sama. Kalau Anda selaku orang tua menderita penyakit ini, Anda barang kali juga penasaran apakah diabetes akan menurun pada buah hati.

Diabetes atau dikenal juga sebagai “penyakit gula” merupakan kondisi ketika kandungan gula darah di dalam tubuh lebih tinggi daripada batas normal. Kadar gula normal pada tubuh adalah sekitar 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL 2 jam setelah makan. Gula darah disebut tinggi (hiperglikemia) apabila kadarnya di atas 200 mg/dL.

Tipe Diabetes dan Faktor Genetik

Penyakit ini terbagi menjadi Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2. Pada Tipe 1, tingginya gula darah disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi hormon insulin yang mengolah gula. Pada Tipe 2, tingginya gula darah tidak disebabkan oleh kurangnya produksi hormon insulin di dalam tubuh, berarti pankreas dapat berfungsi secara normal.

Menurut American Diabetes Association, ada dua kemungkinan penyebab diabetes tipe 1 pada seseorang, yaitu bawaan genetik dan pengaruh lain yang menyebabkan kenaikan gula darah, utamanya gaya hidup dan pola makan. Jadi, memang benar ada kemungkinan penyakit ini menurun pada anak. Namun, jangan langsung panik. Ternyata, genetik bukan satu-satunya faktor penyebab diabetes.

Dalam penelitian terhadap saudara kembar identik yang memiliki genetik sama, terbukti bahwa jika satu anak yang menderita diabetes tipe 1, kemungkinan terbesar saudara kembarnya menderita penyakit yang sama adalah 50%. Artinya, faktor genetik tidak pasti menyebabkan diabetes. Ada kemungkinan orang yang berbagi gen (saudara atau anak) tidak ikut terkena penyakit tersebut.

Pada kasus diabetes tipe 2—merupakan 90% kasus diabetes di dunia—hubungan dengan faktor keturunan tampak lebih kuat. Risiko diabetes orang dengan riwayat orang tua diabetes mencapai maksimal 75%. Namun, belum ditemukan apakah penyebab pasti diabetes pada anak adalah faktor keturunan atau hanya kesamaan gaya hidup di dalam keluarga.

Tips Menghindari Kencing Manis Bagi Keturunan Diabetes

Apakah diabetes menurun pada anak? Telah disebutkan sebelumnya bahwa diabetes erat hubungannya dengan gaya hidup, walaupun penyakit ini juga sangat berhubungan dengan riwayat keluarga. Dengan ilmu pengetahuan saat ini, tidak bisa dipastikan bahwa penyebab penyakit ini adalah 100% faktor keturunan.

Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ada gen tertentu yang membawa ‘karakter’ diabetes. Karena itu, keturunan diabetes dapat mempertahankan gula darah tetap normal, misalnya dengan cara berikut.

Rajin berolahraga

Untuk menghindari gula darah menjadi terlalu tinggi, Anda perlu untuk berolahraga secara rutin. Tujuannya untuk menjaga berat badan tidak berlebihan sekaligus untuk mengurangi risiko diabetes. Dengan berolahraga, sirkulasi darah menjadi semakin lancar dan mengurangi pengendapan zat di dalam pembuluh darah.

Mengatur pola makan sehat

Untuk menghindari diabetes, Anda juga perlu mengatur pola makan dengan baik. Makanlah dengan teratur dengan porsi sekali makan yang tidak terlalu banyak. Hindari makanan yang mengandung banyak gula, susu, atau cokelat manis. Anda juga perlu membatasi porsi nasi karena makanan tersebut kaya akan karbohidrat, sumber dari gula di dalam darah.

Selain itu, makanlah paling tidak tiga jam sebelum tidur malam. Kalau sudah menunjukkan gejala diabetes, Anda dapat meminum teh herbal untuk diabetes yang dapat membantu tubuh mengurangi penyerapan gula berlebihan.

Menghindari begadang

Selain olahraga dan pola makan, hal yang harus Anda perhatikan adalah jam tidur. Untuk menghindari diabetes, tidurlah dengan cukup dan teratur. Kalau Anda sering begadang, berat badan bisa saja bertambah, apalagi kalau selama begadang Anda juga tetap makan dan minum manis.

Sebagai keturunan diabetes, risiko diabetes bisa dikurangi dengan gaya hidup sehat di atas. Tanpa gaya hidup sehat, risiko Anda terkena diabetes akan semakin tinggi, sekalipun Anda tidak memiliki keluarga dengan riwayat diabetes sebelumnya. Jadi, bentuk kebiasaan baik Anda mulai sekarang juga ya.

Baca juga artikel menarik lainnya:

spot_img

Read More

Related Articles