Yuk, Kenalan dengan Arapaima!

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Akhir- akhir ini masyarakat Mojokerto, Jawa Timur diresahkan oleh adanya ikan arapaima  liar di sungai Brantas. Hal ini mengganggu aktifitas warga sekitar sungai , mengingat sungai tersebut merupakan salah satu sungai terbesar di Jawa Timur. Meskipun ikan-ikan itu termasuk buas, mereka merupakan binatang langka lho! Untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang ikan arapaima, baca terus artikel ini!

Habitat Asli

Arapaima berasal dari  perairan daerah tropis di Amerika Selatan. Ikan ini bisa kamu temukan di sepanjang sungai Amazon. Namun, karena aksi eksploitasi para pemancing, kelangkaan terjadi di habitat asalnya. Selain di habitat aslinya, ia juga hidup di wilayah selatan Brasil serta beberapa wilayah lain seperti Cina, Kuba, Meksiko, Fillipina, Singapura, dan Thailand.

Morfologi Tubuh

Ikan ini merupakan salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Ia dapat tumbuh sepanjang 3 meter dengan berat mencapai 180 kilogram. Warna tubuhnya abu-abu hijau dan emas dengan titik oranye yang ada di sepanjang tubuhnya. Sisik yang menyelimuti tubuhnya menjadi salah satu karakteristik utama,yang kemudian dimanfaatkan oleh manusia sebagai perhiasan.

Layaknya ikan pada umumnya, arapaima bernafas dengan insang. Tetapi hal unik ada pada caranya bernafas, ia sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen. Setelah bernafas, ia bisa bertahan selama 10- 20 menit di dalam air.

Arapaima- Salah Satu Ikan Terlarang

Larangan yang tertulis dalam  Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014 dengan jelas melarang pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia. Lebih spesifik, aturan ini terdapat di pasal kedua yang menjelaskan bahwa setiap orang dilarang memasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri. Nyatanya, ikan arapaima gigas masuk dalam salah satu daftar ikan yang dilarang itu.

Pemakan Hewan

Arapaima tergolong dalam ikan pemakan hewan. Ia sering berburu ikan kecil, udang, bayi lobster yang hidup di sekitarnya. Kadang, ia juga memakan burung kecil yang berada di permukaan air.

 

Baca artikel terbaru lainnya:

Menyelami Lautan Indonesia 

Fakta PILKADA Jatim 2018

Edelweis, si cantik yang dilindungi

spot_img

Read More

Related Articles