Big Bad Wolf Surabaya – Minat Baca Harus Terus Tumbuh

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Big Bad Wolf Surabaya – Ada pepatah lama mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Pepatah ini seolah mencoba menggambarkan “keajaiban” buku yang mampu memberikan informasi tentang dunia yang kian lama mengalami sejumlah perubahan. Halaman demi halaman buku diumpamakan sebagai jendela yang bisa kita buka untuk melihat apa saja yang ada di seantero bumi, bahkan alam semesta, lewat untaian kata. Buku bisa menjadi “teman” yang menemani kapanpun dan dimanapun selama ada minat dari pribadi masing – masing untuk menggali apa yang tertuang di dalamnya.

Minat membaca sejatinya harus selalu tumbuh dan tak lekang dimakan waktu serta tak mementingkan usia. Tetapi, fakta minat membaca di Indonesia masih jauh dari harapan. Mengutip dari Kompas.com (Agustus 2016), berdasarkan studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 didapati bahwa Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara untuk tingkat minat baca. Posisi Indonesia persis dibawah Thailand yang menempati urutan 59 dan “hanya” unggul dari Bostwana yang menempati posisi ke-61. Paparan data ini menyadarkan bahwa minat membaca orang Indonesia masih harus terus ditumbuhkan. Apalagi, gadget kini menjadi “kawan” yang menggoda dengan kecanggihan sehingga merasa nyaman dan terperdaya untuk menggunakan berjam – jam.

Anies Baswedan kala menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan agar membaca menjadi suatu budaya perlu melewati beberapa tahapan. Mengajarkan anak untuk membaca bisa menjadi langkah awal menumbuhkan minat baca. Membiasakan untuk membaca hingga menjadi karakter menjadi pijakan lanjutan yang nantinya berujung pada membaca menjadi sebuah budaya.

Event Big Bad Wolf resmi dibuka pada hari Rabu (27/9) oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai rangkaian acara hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-72

Demi mewujudkan membaca sebagai sebuah budaya, ada beragam acara yang digelar di berbagai kota yang erat hubungannya dengan buku dan minat membaca, salah satunya “Big Bad Wolf”. Event Big Bad Wolf Surabaya resmi dibuka pada hari Rabu (27/9) oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai rangkaian acara hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-72.

Event yang diselenggarakan pada 28 September hingga 9 Oktober 2017 ini menawarkan buku – buku dari dalam maupun luar negeri yang didatangkan dari beberapa penerbit dari Inggris, Amerika Serikat dan Eropa dengan diskon 60 hingga 80 persen. Event ini berlangsung selama 24 jam nonstop sehingga pengunjung bisa berkunjung ke JX International Convention Exhibition untuk membeli buku yang diinginkan. Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi, selaku penyelenggara pameran, seperti dilansir Kompas.com menargetkan gelaran yang telah berlangsung empat kali ini dihadiri oleh lebih dari 350.000 pengunjung selama event berlangsung sebagai upaya menumbuhkan budaya membaca di masyarakat , khususnya warga kota Surabaya. Apalagi, Walikota Surabaya Tri Rismaharini telah mendesain pahlawan sebagai kota literasi sejak 2014.

spot_img

Read More

Related Articles