Apakah kamu bermasalah kerontokan rambut? Apakah kamu bermasalah dengan kerutan? Apakah kamu bermasalah dengan jerawat ?
Ternyata, semakin bertambahnya usia, kita kehilangan kolagen yang mengikat sel-sel yang memberikan kulit kita ketahanan dan elastisitas. Dalam umur 20-an, struktur kulit kita halus dan lembut, tetapi pada saat kita berumur 50an, struktur kulit menjadi lebih kasar dan kita kehilangan 30% dari serat kolagen. Ini adalah proses alami, tetapi stres dapat mempercepat proses penuaan yang mengganggu penampilan kita.
Tubuh manusia dirancang untuk mengalami stres dan bereaksi terhadap hal itu. Ketika ancaman dirasakan, kelenjar adrenal kita ditandai dengan kelenjar hipofisis untuk meningkatkan kortisol. Namun, tubuh kita tidak dirancang untuk berada pada stres kronis yang menyebabkan efek kumulatif tinggi pada peradangan, membahayakan sistem kekebalan tubuh dan tentu saja, mempercepat proses penuaan.
Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa kita makan untuk membantu memerangi stress yang menyebabkan masalah pada kulit dan rambut. Apa saja dampak stres pada kesehatan kulit dan rambut ? Yuk, simak ulasan berikut.
Rambut Rapuh dan Rontok
Stres dapat membuat rambut kita rapuh dan rontok. Mineral seperti zat besi dan zinc berfungsi membut rambut kamu sehat dan kuat. Protein juga penting untuk perbaikan jaringan dan membuat jaringan baru. Tiram dan daging tanpa lemak akan memasok mineral dan protein yang dibutuhkan. Maka makan makanan yang mengandung protein organik ya jika kamu merasa stres.
Kulit Kusam dan Rusak
Perubahan kulit kita biasanya disebabkan oleh efek penuaan. Stres juga memiliki efek merusak pada kulit kita. Untuk mengurangi kortisol, makan makanan yang kaya vitamin C seperti stroberi, buah jeruk, brokoli dan paprika. Hati kaya akan mangan, yang bekerja secara sinergis dengan vitamin C untuk membantu mengaktifkan produksi kolagen.
Muncul Jerawat
Ketika kita stres, sel mast kita menjadi lemah dan meledak menjadi histamin. Hal ini menyebabkan kemerahan, iritasi dan peradangan. Histamin diatur oleh sistem kekebalan tubuh kita dan gula melawan kekebalan tubuh, jadi penting bagi kita untuk menghindari makanan ringan bergula dan manis. Apalagi, gula terbukti memperlambat produksi sel darah putih, kunci sistem kekebalan tubuh kita.
Dalam beberapa kasus, jerawat juga disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Selain itu juga disebabkan oleh alergi makanan. Memakan makanan yang mengandung minyak ikan berkualitas tinggi dan makan apel, brokoli dan kunyit akan membantu mengatur hormon. Omega-3 asam lemak dalam minyak ikan mengatur produksi sebum hormon yang diinduksi (sebum adalah zat alami dalam tubuh yang memproduksi dan menjaga kulit dan rambut).
Stres menyebabkan kelenjar sebaceous menghasilkan sebum lebih banyak. Apel mendukung organ hati karena mengandung kalsium D-glutarate yang membantu organ memecah racun dan detoksifikasi bahan kimia berbahaya dan metabolisme. Hal ini juga menurunkan penyerapan estrogen dari saluran pencernaan. Brokoli mengandung indols, senyawa yang penting untuk keseimbangan estrogen yang sehat, dan kurkumin pada kunyit dikemas dengan agen anti-inflamasi yang memiliki sifat pelindung dan regeneratif untuk hati.
Baca juga artikel inspiratif lainnya: