Kuku yang indah merupakan salah satu aset penting bagi seorang wanita. Tak heran, banyak wanita yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan perawatan demi menjaga penampilan kukunya.
Namun, beberapa orang mungkin punya masalah kuku yang mudah patah. Hal ini tentu sangat mengganggu karena kuku yang patah membuat tampilan kuku menjadi kurang cantik. Selain karena bentuknya yang tidak rata, masalah lain dapat muncul adalah menjadi sangat susah untuk memanjangkannya karena harus meratakan panjang kuku yang lain dengan kuku yang patah tesebut.
Agar tidak terus pusing dengan masalah kuku yang mudah patah, simak yuk sebenarnya apa sih yang menyebabkan kuku mudah patah. Dengan mengetahui penyebab-penyebab kuku rusak dan mudah patah berikut ini, Anda kemudian bisa melakukan tindakan pencegahan agar kuku tidak patah dan rusak.
Kekurangan zat besi
Salah satu zat yang sangat penting dalam kesehatan tulang, kuku dan gigi adalah zat besi. Zat besi akan memproduksi hemoglobin yang merupakan zat penting untuk kekuatan kuku. Jika Anda kekurangan zat besi, maka akan berimbas pada kerapuhan kuku, sehinggga kuku menjadi rapuh dan mudah sekali patah.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan salah seorang spesialis kulit di Washinton DC, Ella Toombs bahwa kuku rapuh identik dengan asupan zat besi yang rendah serta kondisi anemia.
Untuk menghindari tubuh kita kekurangan zat besi, konsumsilah sayur-sayuran hijau yang cukup setiap harinya. Dengan demikian, kesehatan kuku Anda akan terjaga dan tidak mudah patah.
Kurang vitamin B
Selain zat besi, vitamin B juga berperan dalam menguatkan kuku dan rambut. Dengan demikian, jika Anda kekurangan vitamin B maka kesehatan dan kekuatan kuku juga akan menjadi terpengaruh. Kuku akan menjadi rapuh dan mudah patah.
Oleh karena itu, Anda harus memenuhi asupan vitamin B setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kekuatan kuku. Sebagaimana disarankan pada Journal of Cosmetic Dermatology, mengkonsumsi 2,5 mg vitamin B setiap hari dapat menguatkan serta mengurangi kerapuhan kuku dalam jangkan waktu 6-9 bulan.
Aplikasi bahan kimia pada kuku
Mungkin Anda sering menggunakan kuteks serta bahan penghilang kuteks. Tahukah Anda jika penggunaan pewarna kuku serta penghapusnya terlalu sering bisa menyebabkan kuku kita rapuh dan mudah patah. Hal tersebut disebabkan oleh zat kimia yang terkandung dalam pewarna kuku sehingga kuku menjadi rapuh.
Untuk itu jangan terlalu sering menggunakan zat pewarna pada kuku agar kesehatan kuku tidak terlalu terpengaruh oleh zat kimia pada pewarna kuku.
Selain penggunaan zat pewarna, penggunaan detergen yang mengandung zat kimia juga bisa menyebabkan kuku menjadi rapuh. Untuk menghindari efek zat kimia pada detergen, Anda bisa menggunakan sarung tangan saat mencuci.
Mengetik
Kegiatan-kegiatan yang melibatkan kuku seperti mengetik pada komputer atau laptop serta mengetik pada ponsel juga merupakan salah satu penyebab kuku jadi mudah patah. Hal ini sangat wajar karena kuku bersentuhan dengan permukaaan yang keras setiap waktu, apalagi bagi yang pekerjaannya menuntut untuk menulis setiap hari akan meningkatkan resiko kuku patah.
Untuk mengatasi hal ini, coba ubah sedikit cara mengetik yang biasanya mungkin menekan keyboard dengan menekukkan jari sehingga melibatkan kuku menjadi lebih datar menjadi menekan keyboard dengan ujung jari, bukan dengan kuku.
Kulit atau kuku kering
Kondisi kulit yang kering juga bisa menyebabkan kuku menjadi mudah kering. Kenapa demikian? Karena kulit kering menyebabkan kutikula mengering sehingga kuku menjadi mudah patah dan retak.
Kulit kering ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu kuat, terlalu sering mencuci tangan serta faktor usia.
Bagaimana mengatasi hal ini? Sewaktu menggunakan pelembab pada kulit, sertakan juga untuk melembabkan kuku sekaligus, agar kutikula juga tetap terjaga kelembaban dan kesehatannya. Untuk hasil lebih maksimalnya, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun dan minyak kelapa sebagai pelembab kuku alami.
Indikasi penyakit
Kuku yang mudah patah juga dapat disebabkan karena seseorang mempunyai penyakit tertentu. Penyakit-penyakit tersebut berimbas pada kuku Anda yang menjadi rapuh dan mudah patah. Di antara penyakit-penyakit tersebut adalah hipotiroid, fenomena raynaud, penyakit kulit seperti psoriasis, alopesia areata, gangguan endokrin, malnutrisi atau penyakit yang diinfeksi jamur.
Nah, sudah tahu kan apa saja yang menyebabkan kuku jadi rusak dan mudah patah? Siap menjaga kuku indah Anda?
Baca juga artikel inspiratif lainnya:
- Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Yuk, Simak Akibatnya
- Apakah Manikur bisa Menyebabkan Kanker?