Nasi Tekor merupakan salah satu kuliner khas Bali yang wajib kamu coba. Makanan ini dimunculkan kembali sebagai alternatif kuliner khas Bali yang sudah sangat mainstream seperti ayam betutu, sate lilit, dan sebagainya. Pencetusnya adalah sepasang suami – istri asal Denpasar, Pande Nyoman Darta. Mereka mengelola dan melayani sendiri di warung nasi tekor, lho! Hal ini ditujukan untuk menjamin kualitas masakannya agar tetap otentik.
Baca Juga : Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika
Mengapa tekor?
Ketika mendengar kata tekor, mungkin yang terbesit di pikiranmu adalah kerugian. Namun jangan khawatir, kuliner yang satu ini tidak akan menguras kantong kamu karena kamu dapat menikmati makanan ini cukup dengan 10 ribu – 20 ribu rupiah saja.
“Tekor” dalam konteks ini digunakan untuk menyebut wadah daun pisang. Dalam penyajiannya, daun pisang digunakan sebagai alas makanan beserta lauknya dan juga ditambah dengan anyaman bambu dan sepotong bambu sebagai alas di bawah daun tersebut. Rupanya, teknik penyajian ini memiliki filosofi tersendiri, yakni tentang asal- usul sebuah kehidupan.
Baca Juga : Kuliner Lokal Ini Bisa Buat Awal 2019-Mu Makin Asik
Dalam jalannya kehidupan, terdapat kelahiran yang ada berkat jasa seorang bapak dan ibu. Tidak main- main, tekor memiliki makna yang deeply-rooted dalam kehidupan manusia ya!
Apa saja yang disajikan?
Dalam seporsi nasi tekor, kamu dapat merasakan berbagai macam lauk khas Denpasar, yakni jukut (sayur) gonde, jukut ares (batang pohon pisang) yang menggunakan daging bebek, lawar biu (pisang batu) yang dirajang, serta sate lilit ayam dan sate serapah, plus semangkuk kuah gerangasem (kaldu ayam). Kamu juga tidak perlu ragu untuk mencobanya karena Nasi tekor dijamin 100% HALAL dan tidak menggunakan MSG ataupun micin lho dalam pengolahannya.
Sudah siap terbang ke Bali dan menikmati nasi tekor di warung yang menyajikan atmosfer Bali tempo dulu? Jangan lupa untuk mengabadikan momen dan bagikan ke media sosial kamu. Agar tidak tekor, jangan lupa aktifkan paket internet dari tri sehingga liburanmu lancar terus!
Baca Juga : Kuliner Khas Banyuwangi