Stretch Mark, atau garis-garis halus di kulit kamu, biasanya paling membuat kamu kurang pede. Biasanya stretch mark ini ada di daerah perut, paha, dada, pinggang, bahu, dan pantat. Stretch Mark muncul setelah melahirkan ataupun saat kamu naik berat badan. Sebelum kamu akan menghilangkan stretch mark, sudahkah kamu mengenali apa itu stretch mark? Ini yang harus kamu ketahui tentang stretch mark.

Setiap orang memiliki ketebalan kulit dengan elastisitas kulit yang berbeda-beda. Jika seseorang memiliki elastisitas kulit yang kurang, maka ia cenderung mendapatkan stretch mark.
Kulit kita terdiri dari lapisan paling atas, yakni epidermis; dan yang kedua adalah dermis, yang mengandung banyak kolagen. Stretch mark muncul karena adanya pertumbuhan tubuh yang membuat kulit melebar dan menarik kumpulan kolagen di dermis. Karena kumpulan tersebut tertarik dan ketika kulit kembali ke bentuk semula, ia akan membuat stretch mark karena tidak mendapatkan kolagen yang sama.

Nggak cuma saat berat badan naik, pubertas, ataupun hamil, saat kamu punya otot pun kamu juga bisa punya stretch mark loh. Dan yang perlu kamu ingat, sulit untuk menghapus stretch mark, loh – tapi menyamarkan.
Untuk menyamarkan stretch mark, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan retinoid. Tapi, kamu perlu hati-hati juga karena dapat membakar kulit kamu, loh. Lebih baik, gunakanlah krim retinol karena mengandung vitamin A yang dapat merawat keriput.
Ingat, retinoid masih sangat keras dan tidak dianjurkan di apotek. Retinol juga tidak bisa dipakai saat hamil, ya.
Baca juga :
Inilah Cara Mengurangi Plastik untuk Produk Kecantikanmu