Dendangan Musik Qasidah Dalam Iklan Indonesia Masa Kini

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Di jaman sekarang mungkin ada beberapa kalian yang tidak familiar dengan musik qasidahan. Musik yang beralun dengan bumbu-bumbu lirik islami ini sering muncul di pernikahan kampung atau diputar di pusat perbelanjaan saat Bulan Ramadhan tiba. Namun, kini musik qasidah kembali populer di dunia periklanan Indonesia.

Jenis musik ini sempat menjadi populer dalam tahun 1970-an karena digawangi oleh Bimbo, sampai Koes Plus. Namun, di tahun 2018 ini musik qasidahan kembali mengisi ruang-ruang publik bahkan terkenal di kalangan remaja karena kehadiran qasidah modern ala Nasida Ria.

Keberadaan grup qasidah Nasida Ria asal Semarang ini beranggotakan perempuan. Grup yang eksis sejak tahun 1975 ini sering membawakan isu-isu keadilan, teknologi, lingkungan hingga perang. Salah satu lagunya yang populer berjudul “Tahun 2000”.

Tentu grup qasidah Nasida Ria ini disinyalir menjadi kebangkitan dari musik qasidah modern di tahun-tahun ini. “Tahun 2000” datang ke masyarakat milenial dengan lirik-liriknya yang cetar bagaikan ramalan masa depan ini menjadikan musik qasidahan kembali hidup di telinga masyakat.

Dua Iklan Indonesia Dengan Musik Qasidah

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan dua iklan dari perusahaan besar di Indonesia yang digarap dengan musik qasidahan bersemangat.

Iklan yang pertama datang dari pusat perbelanjaan Ramayana yang menampilkan iklan berjudul #KerenLahirBatin. Iklan Ramayana ini tidak perlu waktu lama untuk menjadi viral. Penampilan visual dari iklan Ramayana yang begitu fenomenal, mulai dari kepala yang muncul dari dalam magic jar, sampai ibu-ibu yang berdiri di dalam keranjang laundry, serta musik qasidahannya yang begitu cacthy dengan cengkoknya yang berlebihan. Dimas Djay adalah sutradara dibalik iklan Ramayana yang menjadi perbincangan banyak orang yang bertanya-tanya akan motivasi kepala ibu yang muncul dari dalam magic jar.

 

Kemudian, yang kedua berasal dari Gojek Indonesia dengan iklan Cari Pahala. Gojek menciptakan beberapa versi iklan qasidahan, mulai dari “Dilema Menjelang Buka Puasa”, hingga “Kiriman Berarti Untuknya”. Kedua video mempromosikan fitur-fitur Gojek seperti GoFood dan GoSend, tiap iklannya hanya berdurasi selama 15 detik. Sekelompok ibu-ibu yang sedang berdendang qasidahan tersebut membawa berbagai alat musik sebagai iringan lagu untuk iklannya. Tak kalah fenomenal dengan iklan sebelumnya, iklan ini memunculkan penampakan ibu-ibu qasidah dengan teknik editing green screen yang tidak halus, lantas penampakan tersebut ditempelkan di pinggir-pinggir frame iklan tersebut mirip dengan fitur gif ala InstaStory.

Kemunculan musik qasidah dalam iklan-iklan Indonesia yang terkini membuktikan bahwa tren musik di Indonesia tidak bisa ditebak. Musik qasidahan yang dulunya kurang populer kini kembali viral dengan perpaduan iklan-iklan yang out-of-the-box serta kocak. Keberadaan musik yang digandengkan dengan atmosfer video ala tahun 90-an yang makin menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Dari dua iklan tersebut, yang mana yang menjadi favorit kalian?

Baca artikel inspiratif lainnya:

Merekam Santapan Sehari-Hari Dalam Food Diary

Inilah Ide Ngabuburit Yang Seru

 

Adrea Kristatiani
Adrea Kristatiani
Enthusiastic writer and wedding photographer.
spot_img

Read More

Related Articles