Non-communicabled disease menjadi salah satu penyumbang angka kematian tertinggi di dunia, yaitu sekitar 70%. NCD meliputi penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan penyakit paru akut. Hampir sepertiga penderita penyakit yang termasuk dalam NCD meninggal, dan 82% dari 16 jura penduduk dunia meninggal sebelum memasuki usia 70an karena penyakit yang umumnya muncul di negara berkembang ini.
Menyadari pentingnya edukasi terhadap NCD, Persada Hospital menyelenggarakan seminar ilmiah dengan tema “Combat Against NCD’S Focus in Dyslipidemia & Osteoarthritis : from Bench to Bedside”. Seminar ini disampaikan oleh 3 narasumber yang ahli dalam bidangnya yaitu,
dengan narasumber dr. M. Saifur Rahman, Sp.JP, FICA, dr. Achmad Rifai, Sp.PD, dan dr. Andika Yudistira, Sp. OT (K). Dalam seminar ilmiah yang diadakan pada hari Sabtu, 17 November 2018 di Srikandi Hall Gedung B Lt. 7 Persada Hospital, Dyslipidemia dan Osteoarthritis menjadi pokok pembahasan. Apa itu Dyslipidemia dan Osteoarthritis dan bagaimana cara pencegahannya?
Dyslipidemia
Kadar lemak dalam aliran darah terlalu tinggi ataupun rendah merupakan deskripsi dari penyakit ini. Hal ini sangat umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja tanpa batasan usia. Namun, penyakit ini tidak memiliki gejala yang dapat ditangkap oleh indera manusia. Satu-satunya cara untuk mrndetekdi kondisi ini adalah dengan melakukan pengecekan darah. Oleh karena itu, medical-check up menjadi sangat penting untuk mendeteksi dyslipidemia.
Osteoarthritis
Ketika merasakan sendi-sendi tangan,lutut, pinggul, dan tulang punggung terasa sakit, kaku, dan bengkak, bisa jadi hal tersebut adalah gejala dari osteoarthritis. Dalam hal ini, tulang rawan yang menjadi pelindung antar tulang saat bergesekan mengalami kerusakan secara perlahan. Alhasil, tulang rawan tidak dapat lagi menjadi bantal dan pergesekan tulang tidak dapat dihindarkan.
Pencegahan
Menekan penyebab utama NCD menjadi kunci pencegahan penyakit-penyakit di atas, yaitu pembatasan penggunaan rokok (aktif maupun pasif), kurangnya aktivitas fisik, diet yang tidak terkontrol dengan baik, dan konsumsi alkohol. Singkatnya, menjalani gaya hidup yang baik adalah bekal untuk terhindarkan dari penyakit tersebut.
Artikel Serupa