Seminar Penyakit Jantung: Mulai dari Pencegahan hingga Pengobatan

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit mematikan di Indonesia maupun global. Data organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) pada tahun 2015. Dari seluruh kematian akibat penyakit tidak menular tersebut, 45% nya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, yakni 17.7 kuta dari 39.5 juta kematian.

Kematian Akibat Penyakit Jantung

World Health Federation mendukung fakta tersebut dengan menyebutkan bahwa penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia dengan jumlah lebih dari 17 juta kematian atau sekitar 31% setiap tahunnya. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 23,3 juta jiwa di tahun 2030.

Pada tahun 2016, WHO menyebutkan tingkat kematian akibat penyakit jantung mencapai 122 orang per 100 ribu populasi dan penyakit jantung koroner (ischaemic heart disease) merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Angka tersebut lebih tinggu dibandingkan penyebab lainnya seperti stroke (97 orang), TBC (42 orang), atau diabetes melitus (39 orang).

Baca juga: Detoks Tubuh dengan Infused Water

Penyakit Jantung Koroner (PJK)  adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembulub darah koroner. Gejalanya dapat berupa nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada atau dada terasa tertekan berat ketika sedang beraktivitas berat seperti mendaki atau berjalan terburu-buru.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat. Pada tahun 2018, angka prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia sebesar 1,5%, dengan peringkat prevalensi tertinggi. Angka prevalensi penyakit jantung koroner pun terus meningkat setiap tahunnya. Tidak mengenal usia, penyakit ini menyerang kelompok usia tua maupun muda.

Penyebab dan Pencegahan

Salah satu penyebab yang paling sering disebutkan adalah gaya hidup yang tidak sehat.  Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga, mengonsumsi makanan yang minim nutrisi, stres yang tidak dikelola dengan baik, serta kebiasan merokok dan minum alkohol adalah bagian dari gaya hidup yang akan menurunkan kesehatan jantung.

Gaya hidup semacam itu akan memunculkan kondisi di mana kesehatan seseorang akan terganggu. Memburuknya suatu jaringan atau organ seiring berjalannya waktu, salah satunya memunculkan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: 5 Olahraga Mudah untuk Kaum Anti-Ribet

Namun, penyakit jantung juga bisa dicegah dan diobati. Pencegahannya bisa dari hal sederhana seperti mulai mengatur pola hidup yang lebih sehat. Anda juga bisa mulai mengedukasi diri terkait jantung dan beragam penyakit jantung, termasuk cara mencegah dan cara mengobatinya.

Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL Hospital) mengadakan seminar online dengan tema “Apa cara pengobatan terbaik untuk penyakit jantung, paru-paru, dan toraks”.  Pembicara dalam seminar ini adalah konsultan ahli bedah kardiotoraks, Dr. John Chan Kkk Meng. Seminar online akan dilakukan via ZOOM  pada Senin (29/06). Link registrasi bisa Anda cek berikut ini.

spot_img

Read More

Related Articles