Tabir Surya Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Sinar matahari memang dibutuhkan tubuh untuk mengubah provitamin E menjadi vitamin E. Tapi di sisi lain sinar matahari juga berbahaya untuk tubuh kita. Nah, kalau sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, kalian butuh produk tabir surya atau sun protection. 

Sinar matahari yang berbahaya bagi kulit adala sinar UV A dan UV B. Sinar UV A memilki gelombang yang lebih panjang sehingga dapat menembus awan, kaca dan bahkan permukaan kulit. Sedangkan UV B yang memiliki gelombang lebih pendek, tetapi memiliki potensi untuk membuat kulit terbakar.

Tabir surya sering kali digunakan dengan tujuan agar kulit tidak menjadi gelap. Padahal bahaya sinar matahari tidak hanya mengenai masalah kecantikan, tetapi juga masalah kesehatan. Terlalu sering terpapar matahari tanpa perlindungan dapat meningkatkan resiko kanker kulit, loh.

Baca juga : Mengenal Teman Tuli di Hari Tuli Internasional

Ada dua jenis tabir surya, fisik (sunblock) dan kimia (sunscreen). Sunblock biasanya mengandung seng dioksida atau titanium dioksida yang bekerja sebagai UV filter. Zat – zat tersebut menghalangi paparan sinar matahari langsung ke kulit. Sedangkan sunscreen biasanya mengandung Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate, Dioxybenzone dan lainnya yang menyerap sinar UV B.

Ketika memilih tabir surya, kita perlu memperhatikan jumlah SPF (Sun Protection Factor). Kandungan SPF ini melindungi kulit agar tidak terbakar. Biasanya 1 SPF dapat melindungi kulit 10-15 menit. Jadi tabir surya berSPF 15 dapat melindungi kulit selama 150-225 menit sebelum terbakar.

Nggak cuma SPF, kita juga harus mempertimbangkan kandungan PA. Semakin banyak tanda + setelah PA, maka semakin banyak kandungan PA yang ada dalam produk tabir surya tersebut. PA berfungsi untuk mencegah kerusakan sel akibat sinar UV A sehingga juga mencegah penuaan dini.

Baca juga : Yuk Coba 10 Steps Korean Skincare Routine

Tabir surya hanya mengurangi resiko bahaya sinar matahari. Maka dari itu, perlindungan lain seperti kacamata hitam, topi lebar, payung atau pakaian panjang masih dibutuhkan.