Kolaborasi LINUM dan Kalyana: Luncurkan Scarf Batik Kawung di Indonesia Fashion Week 2018

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Acara fesyen bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) digelar pada 28 Maret-1 April 2018. Acara yang diadakan setiap tahun ini akan menghadirkan fashion show eksklusif dan ratusan booth dengan produk terbaik karya anak bangsa, salah satunya Kalyana Indonesia.

Kalyana Indonesia adalah brand handbags dengan keunggulan pada material tas kulit dan motif batik. Brand ini telah hadir sejak tahun 2010 sebagai salah satu produsen tas lokal Indonesia yang menonjolkan cita rasa budaya jawa pada produk-produknya. Adanya IFW diharapkan menjadi momen karya-karya lokal semakin dikenal hingga kancah internasional. Kalyana Indonesia menjadi satu dari empat brand yang terpilih berpartisipasi dalam event Panorama Fashion Trade Show di Berlin pada 4 – 6 Juli 2017.

Bertujuan semakin menumbuhkan brandbrand lokal di Indonesia yang baru merintis usaha kreatif mereka, KLY, sister brand Kalyana Indonesia berkolaborasi dengan sebuah brand fesyen asal Jakarta, LINUM.

“LINUM X KLY adalah kolaborasi antara dua kekuatan, yaitu warna dan batik Indonesia,” ujar Astrid Sartiasari, salah satu founder LINUM. Brand yang berdiri pada bulan Mei 2017 memiliki kekuatan pada material linen dan kualitas warna. Perempuan yang akrab dipanggil Astrid merintis bisnis ini bersama sahabatnya yang juga pecinta linen, Saski Primasari.

Bentuk persiapan dari gelar fesyen tersebut, LINUM X KLY menghadirkan produk terbaru berbentuk scarf batik Kawung. Menurut Astrid, scarf adalah produk aksesoris yang mengutamakan kenyamanan dan kebebasan dalam berekspresi. “Ilustrasi, konsep, dan desainnya dikembangkan bersama dengan founder Kalyana,” jelas Astrid.

Batik Kawung adalah salah satu motif tua yang berasal dari Jawa. Motif ini muncul sejak abad ke-13 pada ukiran dinding pada beberapa candi di Jawa, seperti Prambanan dan Kediri. Mulanya, batik bermotif kawung hanya dipakai di kalangan keluarga kerajaan. Tetapi setelah Negara Mataram terbagi menjadi dua, yaitu Surakarta dan Yogyakarta, batik bermotif ini dapat dikenakan oleh golongan yang berbeda-beda, mulai abdi dalem hingga keluarga kerajaan. Di Surakarta batik kawung dipakai oleh golongan pangakat punokawan dan abdi dalem jajar priyantaka, sedangkan di Yogyakarta batik kawung dipakai oleh sentana dalem.

“Motif Kawung bukan hal baru bagi produk Kalyana, akan tetapi scarf bermotif Kawung adalah produk aksesoris tekstil pertama Kalyana yang dibuat secara ekslusif,” tambah Saski.

Bersama LINUM, dua brand ini berharap bisa mempercantik semua wanita Indonesia, baik yang memiliki ketertarikan bergaya klasik maupun modern. Selain itu, penggunaan scarf yang dapat digunakan untuk berbagai gaya membuat pemakainya dapat mencoba gaya-gaya baru. Mulai mempercantik leher, bandana, hingga sebagai hijab.

Artikel Inspiratif Lainnya

spot_img

Read More

Related Articles