Nike, salah satu perusahaan terbesar di Amerika resmi memperkenalkan fitur Nike Fit. Fitur ini menggunakan kombinasi dari data ilmiah, Artificial Intelligence (AI) dan algoritma untuk memindai kaki pelanggan dan menemukan ukuran sepatu yang sesuai.
Nike Fit disematkan pada aplikasi resmi Nike yang dirancang dengan teknologi Augmented Reality (AR). Nike mengatakan bahwa menurut penelitian internal mereka, lebih dari 60 persen pengguna memakai sepatu dengan ukuran yang salah.
Baca juga: Fobia dan Trauma, Kenali perbedaannya
Pengalaman AR pada aplikasi Nike sendiri cukup sederhana, pengguna diharuskan membuka aplikasi Nike lalu pergi ke halaman produk.
Di dalam aplikasi itu, terdapat menu yang memungkinkan pengguna memilih ukuran sepatu. Pengguna juga akan melihat opsi terbaru untuk mengukur kaki mereka.
Nike Fit juga akan memberitahu apakah kaki kanan pengguna lebih besar dari kaki kiri ataupun sebaliknya.
Setelah pengguna menggunakan fitur ini, informasi mengenai ukuran kaki akan disimpan di profile Nike milik pengguna. Artinya pembeli tidak harus melakukan pengecekan ukuran ketika mereka ingin membeli sepatu.
Baca juga: Relaksasi, Inspirasi Cara Menyenangkan Diri Sendiri
Tapi, tiap model sepatu keluaran Nike akan punya kecocokan berbeda untuk kaki pengguna. Aplikasi akan merekomendasikan ukuran yang tepat berdasarkan model sepatu itu. Misal untuk model sneaker Max A pengguna harus menggunakan nomor 10,5 atau nomor yang lebih kecil untuk sepatu lari.
Nike Fit bahkan akan mengukur kaki Anda secara virtual hingga ukuran milimeter dan memberitahu jika kaki kanan lebih besar dari kiri atau sebaliknya.
Produsen pakaian dan sepatu olahraga asal AS ini mengklaim fitur ini dapat memudahkan pada orang tua karena mereka bisa mengukur kaki anak-anak mereka di rumah. Selain itu, para orang tua juga dapat menggunakan Nike Fit setiap bulan karena ukuran kaki anak-anak mereka akan bertambah, seperti ditulis Engadget. Dilansir dari MacRumors, fitur Nike Fit direncanakan bakal ada di aplikasi Nike pada Juli mendatang. Namun, fitur ini baru dapat digunakan oleh pelanggan mereka yang ada di Amerika dan Eropa.
Baca juga: Terlambat Datang Bulan belum tentu Tanda Kehamilan