Apakah kalian merupakan kaum-kaum yang menganut paham food before dude? Lebih memilih untuk menghamburkan uang untuk makanan ketimbang belanja kepentingan lainnya? Mari berkumpul disini, kita akan membahas tentang food diary.
Start Your Food Diary
Pernah mendengar apa istilah itu sebelumnya? Bisa dibilang, food diary adalah buku harian yang bercerita tentang makanan. Kehadirannya bertujuan untuk mengarsipan apa-apa saja yang masuk ke dalam perut kalian.
Nah, lalu bagaimana caranya memulainya? Cukup siapkan buku catatan yang paling kamu sukai dan juga alat tulis. Lalu, mulailah menulis. Namun tidak berhenti sampai disitu saja, ada cara lain untuk membuat food diary kalian lebih outstanding.
Nitchii, seorang illustrator kece asal Surabaya ini baru saja mengadakan workshop food diary yang menjadi bagian dari serangkaian event Surabaya Design Summit. Workshop yang diadakan di Qubicle Suropati ini memotivasi diary yang berisi makanan kalian agar terlihat lebih menyenangkan, Nitchii menggarap food diary ala ala visual diary. Jadi, kalian bisa menambahkan ilustrasi kalian ke dalam buku harian kalian. “Tidak perlu bagus dan detail, cukup menjadi diri kalian sendiri saja saat menggambar,” sahutnya.
Sebagai pembukaan, Nitchii mengawali pembukaan workshop dengan menggambar Es Kepal Milo. Sambil dikerumuni oleh peserta workshop, Nitchii memulai gambarannya dengan sketch pensil sampai proses pewarnaan dengan cat air. Setelah gambarnya selesai, tinggal menambahi tulisan-tulisan singkat atau informasi-informasi yang kalian butuhkan mengenai makanan tersebut.
Untuk memancing inspirasi peserta, Nitchii menunjukkan berbagai referensi orang-orang yang membuat food diary mulai dari illustrator lokal hingga internasional. Disini para peserta juga diajak rasan-rasan mengenai makanan favorit mereka hingga rekomendasi tempat kuliner baru yang wajib didatangi. Workshop terasa hangat dan penuh semangat walau mereka sedang berpuasa lo!
“Singkatnya sih, food diary ini hadir sebagai confession untuk diri kita sendiri sebanyak apa sih makanan yang kita lahap dalam sehari-hari,” ucap Nitchii sambil tertawa. Tren food diary ini tidak bisa dipastikan kapan dimulainya. Namun, apabila melihat konten media sosial sekarang, makanan telah memiliki tempatnya sendiri. Hal ini makin booming dengan keberadaan tagar #foodporn dan para foodie di dunia.
Tidak berhenti disitu saja, food diary ini juga mengingatkan kalian untuk selalu menghargai makanan yang kalian santap serta terus bersyukur karena kalian bisa menjalani hidup sehari-hari tanpa perut kosong.
Diary ini tentu cocok banget buat para kuliner hunter sampai kalian yang suka travelling. Dengan wadah buku harian ini, ada banyak inspirasi serta cerita yang bisa kalian bagikan ke orang-orang tentang makanan-makanan kalian. Karena sekali lagi, people who loves to eat are always the best people!
Baca artikel inspiratif lainnya: