Selain heteroseksual, homoseksual, biseksual, aseksual, dan panseksual yang lebih akrab di telinga kamu, ternyata juga ada jenis orientasi seksual lainnya yang dinamakan demiseksual. Demiseksual merupakan orientasi seksual di mana seseorang hanya akan memiliki ketertarikan seksual setelah menciptakan ikatan emosi dengan orang lain.
Demiseksual, masih menjadi jenis orientasi seksual minoritas di tengah masyarakat yang lazimnya mudah tertarik secara seksual kepada orang lain berdasarkan aksi atau tampilan fisik. Biar nggak bingung, yuk kenali 8 ciri-cirinya!
Baca juga:Â Melestarikan Budaya Suku Aborigin Lewat Fashion Yang Memukau
-
Umumnya diawali lewat hubungan persahabatan
Demiseksual mengutamakan hubungan yang intens lewat interaksi dan percakapan, bukan dari observasi secara visual saja. Itulah mengapa, kebanyakan orientasi seksual ini diawali lewat hubungan persahabatan. Karena lewat hubungan tersebut, bisa muncul interaksi yang intens.
-
Merasa tertekan saat first date
Berbeda dengan orang kebanyakan, seorang yang mengalami orientasi seksual ini akan merasakan tertekan secara emosional saat kencan pertama. Hal ini disebabkan karena demiseksual beranggapan bahwa pasangan kencannya memiliki ekspektasi yang tinggi kepadanya.
Alhasil, seorang demiseksual akan merasa gelisah dan khawatir karena nggak mau membuang waktu atau menyakiti hati mereka kecuali kalau dia sendiri tertarik pada pasangan kencannya. Meski butuh, seorang dengan orientasi seksual ini membutuhkan beberapa kali kencan sampai dia yakin kalau dia benar-benar suka sama pasangannya.
Baca juga:Â Gak Usah Kawatir Kalau Kamu Merasa Egois
-
Bisa merasakan gairah seksual dengan orang asing tapi hanya sekejap
Meski dianggap hanya bisa merasakan gairah seksual ketika berhadapan dengan seseorang yang memiliki ikatan emosional dengannya, seperti sahabat. Tapi ternyata, gairah seksual juga bisa muncul ketika dia sedang berhadapan dengan orang asing. Hanya saja, gairah seksual tersebut hanya dirasakan dalam sekejap saja, kemudian menghilang.
-
Menganggap jatuh cinta adalah hal yang penting
Seorang dengan orientasi seksual seperti ini nggak mudah tertarik sama seseorang. Maka, ketika dia mulai merasa jatuh cinta, ia akan merasa ‘it is a really big deal’. Demiseksual menganggap bahwa jatuh cinta adalah hal yang penting karena dia nggak terbiasa merasakan perasaan itu.
Baca juga:Â Justin dan Hailey Resmi Menikah Tanpa Perjanjian
- Sulit memahami teman-teman
Teman-teman seorang demiseksual punya kebiasaan untuk memuji seseorang lewat penampilan visual mereka. Seperti wajah tampan, hidung mancung, atau sering memakai sebutan seperti sexy atau hot. Sebaliknya, seorang demiseksual kurang memahami bahasa mereka karena dia memandang kualitas seseorang lewat kepribadian mereka.
- Lebih bernafsu dengan kepribadian seseorang
Daripada kencan sama seseorang yang memiliki wajah dan penampilan yang ganteng atau keren, seorang dengan orientasi seksual seperti ini cenderung lebih tertarik untuk kencan sama cowok yang baik hati, cerdas, atau humoris.
- Nggak takut sama komitmen
Menjadi seorang demiseksual bukan berarti dia nggak bisa menjalin hubungan percintaan yang awet dan langgeng. Hanya saja, seorang seperti ini lebih selektif dan membutuhkan waktu yang cukup panjang sampai akhirnya mau pacaran. Ini artinya, ia nggak takut sama komitmen.
- Jarang flirting
Seorang dengan orientasi seksual seperti ini akan jarang melakukan flirting atau menggoda cowok yang terbilang cute dan tampan. Sebaliknya, mereka lebih tertarik buat menjadi temannya, daripada menjadi pacar. Kalaupun akhirnya berakhir friendzone, ya nggak masalah juga buat si dia.
Bagaimana sudah mengerti bukan ciri-ciri demiseksual? Semoga bermanfaat ^^