Wujudkan Mimpi Kemandirian Ekonomi Kaum Disabilitas Melalui PKUR YBM BRI

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Siapa yang tak ingin mandiri secara ekonomi. Terlebih bagi orang-orang yang mengalami keterbatasan pada diri. Untuk itu, melalui Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) mengajak mereka untuk bersama mewujudkan mimpi kemandirian ekonomi kaum disabilitas. Berikut kisahnya.

Melon merupakan salah satu buah yang disukai oleh hampir setiap kalangan karena rasanya yang manis dan mengandung banyak vitamin diantaranya vitamin C dan B-6 yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh. Buah yang termasuk dalam salah satu suku labu-labuan ini memiliki potensi  yang cukup tinggi di pasaran, sedangkan berdasarkan informasi yang dilansir dari beberapa media disebutkan bahwa melon lokal belum mampu cukupi kebutuhan pasar. Selain permintaan yang tinggi yakni 20% dari konsumsi buah nasional, buah yang satu ini termasuk yang memiliki periode panen singkat dan dapat disediakan sepanjang tahun.

Baca Juga : Sydney Retail Festival 2018 Ajak Pelaku Fashion Pamerkan Produk

Pak Qomaruzzaman atau yang biasa disapa Qomar adalah salah satu anggota Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI), dibawah binaan YBM BRI kini Qomar telah tiga bulan menggeluti budidaya buah melon.

kemandirian ekonomi kaum disabilitas
Kebun melon Pak Qomar

Budidaya Melon Kelompok PKUR Lamongan

Sebelum menjadi petani buah melon, Qomar adalah seorang petani cabai. Pendapatan yang tidak menentu seringkali membuatnya belum dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia. Sebagaimana kebanyakan kondisi manusia pada umumnya, Qomar dilahirkan dengan kondisi difabel, dengan keterbatasan fisik, Qomar tidak menyerah.

kemandirian ekonomi kaum disabilitas
Melon hasil budidaya

Dari bantuan YBM BRI ia kembali merajut asa dengan bergabung dalam kelompok binaan PKUR YBM BRI. Atas tekat yang kuat Qomar membudidaya melon dilakukan dengan menggunakan kedua kakinya. Tidak mudah untuk seorang disabilitas bertani buah melon, Qomar kerap kali mendapatkan kesulitan dan tantangan. Sesama anggota kelompok saling membantu dalam membudidaya buah melon.

Baca Juga : Bank Indonesia Gelar Workshop Digital Marketing

Sejak bertani melon pada bulan Juni 2018, Qomar dan kelompoknya telah lima kali panen dan dua kali gagal panen. Dua kali gagal panen menjadi pembelajaran berharga. Baru-baru ini pada September 2018, kelompok PKUR Qomar telah berhasil panen melon sebanyak 4 ton. Harga jual buah melon berbeda sesuai tingkatannya yang dibedakan berdasarkan kualitas buah melon, tingkatan A harga jual buah melon senilai Rp. 8.500/kg, tingkatan B harga jual buah melon senilai Rp 6.500/kg, dan tingkatan C harga jual melon senilai Rp 4.500/kg. Dari hasil panen tersebut, ia berhasil mendapatkan untung senilai Rp 30.000.000.

“Alhamdulillah dengan adanya PKUR YBM BRI sangat membantu dan berperan dalam pengembangan usaha rakyat, termasuk saya yang mempunyai keterbatasan baik fisik maupun ekonomi dalam memajukan aset yang saya miliki. Dari ikhtiar yang tidak putus-putus serta keringat, saat ini kami menghasilkan empat ton buah melon yang siap dipasarkan ke seluruh Indonesia,” ujar Qomar disela-sela bertaninya.

Kini memiliki kemandirian ekonomi kaum disabilitas tak lagi sebatas mimpi. Sahabat Pagi, yuk berbagi kisah inspiratif di Inspirasi Pagi!

Baca Juga : The Big Apple Today, Don’t Miss It!

spot_img

Read More

Related Articles