Dalam beberapa bulan lagi ratusan ribu lulusan SMA, SMK, atau sederajat di seluruh Indonesia, akan berebut mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri (PTN). Salah satu jalur yang dapat ditempuh mereka adalah dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN, yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
SBMPTN, merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kalangan SMA tentunya. Bagaimana tidak, terkadang bagi beberapa anak SMA, SBMPTN adalah hal yang menakutkan. Karena menyangkut kelanjutan perjalanan pendidikan mereka. Akan diterima di PTN yang telah di mimpikannya sejak lama, atau memupuskan mimpinya tersebut.
Dalam ujian SBMPTN nanti para siswa dan siswi akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Baca juga :We’re Ready For Captain Marvel
Sedikit informasi tentang UTBK
UTBK adalah kewajiban yang perlu ditempuh para pejuang SBMPTN. Serta terdapat dua jenis tes yang tersedia sesuai dengan penjurusan kalian, yaitu sains dan teknik (SAINTEK) dan sosial humaniora (SOSHUM).
Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang
sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat
dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.
Masing-masing tes terdiri dari dua jenis soal, yaitu Tes Potensi
Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).
TPS untuk mengetahui sejauh mana peserta mengetahui tentang pengetahuan umum dan kognitif. Sedangkan TPA untuk menguji penguasaan peserta akan penguasaan materi yang diterima ketika masih berada dibangku sekolah.
Soal TPA SAINTEK terdiri dari matematika SAINTEK, biologi, fisika, dan kimia. Sedangkan TPA SOSHUM terdiri dari matematika SOSHUM, ekonomi, geografi, dan sosiologi.

Baca Juga :Slang Kekinian Agar Pertemanan Tidak Garing
Nah, itu tadi informasi tentang UTBK. Berikut ini syarat UTBK yang perlu Sahabat Pagi ketahui!
UTBK dapat diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, serta siswa SMA/SMK sederajat lulusan tahun 2017 dan 2018.
Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga dapat mengikutinya.
Peserta dapat mengikutinya dengan mendaftarkan diri ke laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id/ dengan memasukan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
Kemudian peserta memasukan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan. Terakhir melakukan pembayaran Rp. 200.000,00 per tes.
Baca Juga : Bahaya Terlalu Banyak Air Putih Untuk Kesehatan
Info sudah, syarat juga sudah. Sahabat Pagi juga perlu tau jadwalnya.
Terakhir, pendaftaran SBMPTN dijadwalkan akan dibuka pada 1 Maret-1 April 2019. Ujian akan diselenggarakan pada 13 April-26 Mei 2019, dan akan dilakukan setiap Sabtu dan Minggu.
Pada tempo waktu tersebut yaitu 1 Maret-1 April 2019, akan diadakan 24 kali tes, dan tiap perorang peserta maksimal hanya boleh mengikuti 2 kali kesempatan tes saja.
Peserta SBMPTN nantinya juga dapat mengetahui secara lebih cepat nilai yang ia dapatkan, sehingga peserta dapat menerka-nerka. Apakah dengan nilai yang didapatkan tersebut dapat mencapai standart dari PTN yang mereka inginkan, jika kurang percaya diri maka mereka dapat melakukan ujian lagi.
Kebijakan baru ini dikeluarkan dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang lebih adil, transparan, fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai dengan perkembangan teknologi informasi di era digital.