Pendidikan Atau Pengalaman Kerja. Penting Mana?

Author:

Category:

spot_imgspot_img
”Perdebatan” tentang pendidikan atau pengalaman yang lebih penting dalam karier seolah tak pernah berhenti. Para pemilik gelar akademis menawarkan pengetahuan dan keahlian teknis yang tinggi. Sementara itu, yang sudah bekerja tahunan membawa pengalaman praktis yang sudah terbukti keberhasilannya.
Idealnya, setiap karyawan memiliki kombinasi kedua kualitas tersebut. Namun tentu saja kualitas ideal ini tak selamanya bisa didapat. Kamu mungkin termasuk salah satu dari dua golongan ini, namun rasanya tak perlu memperdebatkan lebih lanjut, karena kedua kualitas ini bersifat saling melengkapi. Mempelajari kelebihan masing-masing jutstru akan memberimu kesempatan untuk belajar dari satu sama lain.

Dianjurkan tidak mengharapkan asal memegang gelar sarjana, kamu akan aman-aman saja. Alasan dari kebanyakan perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja beberapa tahun ketika mencari sumber daya manusia baru ialah agar:

  • Pengetahuan pelamar kerja akan seluk beluk industri/bidang usaha yang dilamarnya
  • Mereka yang berpengalaman dianggap lebih mampu dan terbiasa memecahkan masalah sekaligus mencari solusinya dibanding dengan yang tidak
  • Paham bagaimana etika dan pembawaan diri di lingkungan kerja

Baca juga: Menunda-nunda Pekerjaan Menjadikanmu Pribadi Yang Kreatif

Pengalaman kerja dalam waktu relatif lama memberimu keuntungan yang tidak dimiliki para fresh graduate. Salah satunya adalah jaringan yang luas dalam industri yang kamu geluti, serta sektor pendukungnya. Hal ini hanya bisa diperoleh orang yang memang telah lama berkecimpung di bidang tertentu.

Orang yang telah berpengalaman pun biasanya paham benar seluk beluk bidang kerjanya, menguasai kiat praktis dalam menjalankan pekerjaan atau menghadapi masalah. Inilah kelebihan orang yang berpengalaman, karena pengetahuan praktis ini tak dimiliki para fresh graduate yang biasanya baru punya bekal ilmu pengetahuan semata.

Baca juga: Malioboro Yang Megah, Peradaban Jangan Runtuh

Namun sebaliknya, ada beberapa pekerjaan dan industri yang lebih mementingkan gelar pendidikan daripada pengalaman di bidang serupa. Tidak sedikit pula jenis pekerjaan yang mengharuskan kandidat untuk mempunyai sertifikasi di luar gelar sarjana, bahkan gelar S2, seperti akuntan, insinyur, pekerja medis, dan lain-lain.

Pekerjaan yang berkaitan dengan scienceengineering, atau manufacturing memerlukan keahlian khusus yang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan tertentu. Bahkan dengan mengambil pendidikan yang lebih tinggi dengan spesifikasi studi yang makin khusus, “nilai jual” seseorang makin tinggi karena keahlian yang dimilikinya jarang dimiliki oleh orang lain. Misalnya saja para ahli di bidang information technologyenviromental sciencesafety engineering, dan lain-lain.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru di Magelang Bakal Ada Pesta Kembang Api

Nah, bagaimana menurut sahabat pagi? Apakah kamu lebih mementingkan pendidikan atau pengalaman kerja? Termasuk golongan yang mana pun kamu, manfaatkan pengetahuan dan skill yang kamu miliki untuk semakin memperkaya diri. Semangat yaa ^^

spot_img

Read More

Related Articles