Polusi udara sudah menjadi momok bagi masyarakat dunia sejak beberapa tahun yang lalu. Simpatisan dari berbagai benua menyerukan aksi untuk meningkatkan udara dunia melalui berbagai media. Banyak cara telah dicoba untuk mengurangi polutan tersebut, namun solusi tersebut kurang berdampak. Khususnya, bagi Indonesia yang baru-baru ini dikejutkan dengan kualitas udaranya yang buruk. Polusi udara di Jakarta mengantarkan Indonesia menduduki peringkat ke-4 dari ratusan negara.
Baca Juga: Bottle Cap Challenge Lagi Hits Nih! Mau Coba?
Pengukuran partikel halus di ibukota Indonesia menjadi acuan untuk menentukan baik-buruknya kualitas udara. Umumnya, yang digunakan adalah PM 2,5. Artinya, partikel halus di udara memiliki ukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer). Hingga saat ini, rata-rata konsentrasi PM 2,5 sudah 57,66 mikrogram per meter kubik, yang mana melebihi rekor tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, konsenstrasi PM 2,5 di Jakarta sebesar 42,42 mikrogram per meter kubik. Angka terseebut sudah melebihi batas normal polusi udara sebuah wilayah. Dari hal tersebut, apa saja dampak yang bisa dirasakan?
Baca Juga: Tips Anti Galau Menerima Pengumuman SBMPTN 2019
Dampak Polusi Udara Meningkat
Udara menjadi hal penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup. yang terkandung dalam udara menjadi unsur utama yang dibutuhkan untuk sistem pernapasan. Jika udara yang dihirup mengandung partikel-partikel asing yang tidak terproses tubuh, tentunya akan berdampak bagi organ vital. Salah satunya adalah paru-paru yang menyerap oksigen untuk dilepaskan ke seluruh tubuh. Orang yang tidak memiliki riwayat penyakit pernafasan pun juga akan terdampak. Beberapa keluhan yang biasanya dialami adalah tenggorokan kering, mata perih, dan batuk.
Baca Juga: Review Spider-Man Far From Home : Suguhkan Sisi Manusia sang Superhero
Oleh karena itu, mengonsumsi air putih yang banyak serta melindungi organ pernafasan dengan alat kesehatan tertentu sangat disarankan. Jika bepergian ke luar ruangan, pastikan kamu membawa cukup air minum agar partikel asing tersebut bisa larut tidak mengendap di hidung/ mulut terlalu lama. Pastikan juga, kamu sudah menggunaksn masker ya untuk melindungi hidung atau mulut.
Polusi udara bukanlah halangan bagi kita untuk beraktifitas. Tetapi, perlu diingat bahwa kamu juga harus mempersiapkan diri dengan baik. Contohnya adalah mengenakan masker N-95 dan minum yang cukup.
