Semakin banyak dan mudahnya akses keuangan digital saat ini membuat para generasi muda semakin terintegrasi dengan gawai. Namun, tidak semua menggunakan akses keuangan tersebut. Ada beberapa yang memilih keuangan syariah. Untuk itu, pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2019 di pendopo Kabupaten Sumenep, pihak Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur menggelar diskusi menarik mengenai akses dan edukasi keuangan syariah.
Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Perhatikan Hal-Hal Ini
Melalui AKSI GAUL MADURA, Keuangan Syariah Diperkenalkan pada Generasi Muda
Pada acara bertajuk Kegiatan AKSI GAUL MADURA (Akses Keuangan Syariah Melalui Geerakan Milenial Menabung dan Edukasi) ini, sebanyak 600 orang hadir untuk bersama mempelajari lebih dalam mengenai sistem syariah. Para hadirin ini terdiri dari pelajar SLTA dan SMK, santri Pondok Pesantren serta mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kabupaten Sumenep, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumenep, Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kompartemen BPRS ASBISINDO serta penggiat keuangan syariah di wilayah Sumenep. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengingkatkan pengetahuan dan aksesibilitas masyarakat terhadap produk, jasa serta lembaga keuangan syariah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendorong pertumbuhan keuangan ini secara optimal di Kabupaten Sumenep.
Pada acara ini disampaikan tema “Gaya Hidup Muslim Milenial di Era 4.0”. Dalam acara ini pula penyerahan Buku Gaul Keuangan Syariah serta Tabungan GAUL iB resmi diperkenalkan. Direktur Lembaga Jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis OJK KR4, Mulyanto, dalam sambutannya menyampaikan hasil survei mengenai indeks literasi keuangan syariah di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2016 mencapai 29,35%. Angka tersebut merupakan capaian tertinggi di seluruh Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Jawa Timur terhadap sistem syariah sudah meningkat dan lebih baik dibandingkan dengan propinsi lainnya di Indonesia.
Baca Juga : Pentingnya Masker Wajah Untuk Pria
Tingkat pengetahuan dan penggunaan masyarakat terhadap produk serta jasa keuangan
Namun hal tersebut masih belum cukup. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengetahuan masyarakat tidak sejalan dengan tingkat penggunaannya. Di Propinsi Jawa Timur, tingkat penggunaan produk dan jasa keuangan yang syariah masih tergolong rendah, yaitu di angka 12,21%. Dengan begitu, melalui acara ini diharapkan mampu menggerakkan generasi milenial, sebagai generasi masa depan untuk turut memahami dan menggunakan produk/jasa keuangan ini.
Tak hanya melakukan diskusi informatif, namun pihak penyelenggara juga mengadakan acara hiburan berupa festival musik pelajar dan lomba yel-yel sehari sebelumnya, yaitu pada Selasa tanggal 17 Desember 2019 di lokasi yang sama. Selain itu, di sana juga ada bazar yang diikuti oleh serratus UMKM, dengan tujuan menggerakkan UMKM di Sumenep. Pada gelaran festival musik pelajar dan bazar ini, pengunjung juga mendapatkan informasi mengenai Tabungan GAUL iB dan diskon menarik untuk setiap pembelian di bazar dengan aplikasi Tabungan GAUL iB.
Baca Juga : UISI Sunset Glow Run 2019 Semarakkan International Race Event
Sahabat Pagi, bagaima dengan kalian?