Manisnya gula jawa berpadu dengan kenyal dan lengketnya bubur menjadi cita rasa khas dari tajin sobih. Kuliner yang berasal dari kabupaten Bangkalan, ini menjadi primadona bagi pecinta makanan manis. Tidak hanya cocok untuk appetiser, bubur ini juga bisa jadi hidangan penutup dari rangkaian makananmu. Selain untuk makanan pembuka atau penutup, tajin sobih juga cocok untuk jadi santapan utama karena nutrisi yang terkandung di dalamnya sudah cukup kompleks. Ingin tahu lebih banyak tentang hidangan yang satu ini?
Baca Juga: Lorjuk, Si Kerang Langka dalam Renyahnya Rengginang
Alasan Dibalik Nama
Tahukah kamu mengapa hidangan manis ini dinamakan tajin sobih? Alasannya cukup simple karena faktanya bubur khas ini berasal dari desa Sobih, kelurahan Tonjung, kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura. Desa yang terletak di Bangkalan ini menjadi titik utama persebaran pedagang tajin sobih yang meluas ke berbagai daerah di Madura dan kawasan lainnya. Ibu-ibulah yang menjadi pahlawan dari persebaran kuliner bubur ini, biasanya mereka memikul bakul berisikan berbagai jenis bubur, santan, dan pastinya gula Jawa.
Baca Juga: Toron Semalem, Destinasi Pilihan untuk Akhir Pekan
Komposisi seporsi Tajin Sobih
Tajin Sobih pada dasarnya berbahan dasar tepung yang kemudian diolah sedemikian rupa menjadi berbagai bentuk dengan rasa yang berbeda pula. Bubur ini terdiri dari tiga warna isian utama, yaitu putih, merah muda, dan coklat. Ketiga isian tersebut terbuat dari tepung ketan, tepung beras, gula merah, dan santan murni nan segar. Sebagai pelengkap, kamu bisa menemukan Lupis dan Cetter di atas seporsi bubur Madura ini. Hal unik lainnya adalah wadah penyajian beserta peralatannya. Kamu tidak akan menemukan piring ataupun sendok seperti umumnya. Demi menjaga cita rasa dan tradisi, bubur ini disajikan di atas daun pisang yang sudah dipincuk, pun dengan sendoknya. Seutas daun pisang akan disulap oleh ibu penjual menjadi sendok yang siap menghantar bubur ke indera pengecapmu.
Baca Juga: Lanjut Studi ke Jerman, Wajib Ikut Studienkolleg?
Penasaran merasakan manisnya gula berpadu dengan gurihnya santan? Kamu bisa mengunjungi pasar tradisional terdekat dan mengatasi laparmu dengan seporsi tajin sobih yang lezat.