Google+ Ditutup Hingga Agustus 2019, Kenapa Ya?

Author:

Category:

spot_imgspot_img

Google+ Ditutup Hingga Agustus 2019, Kenapa Ya? – Berawal dari keinginannya membuat sebuah media sosial tandingan bagi Facebook. Google akhirnya membuat sebuah situs jejaring sosial bernama Google+ pada tahun 2011. Namun, kedua situs jejaring sosial tersebut sama-sama tersandung insiden keamaan yakni kebocoran data pribadi milik pengguna.

Ternyata Google+ selama 3 tahun terakhir, dari 2015 hingga Maret 2018 terjadi kebocoran terhadap data-data pribadi penggunanya. Celah keamanan pada situs jejaring sosial Google+ mengekspos 500.000 data pribadi pengguna.

Data tersebut mencakup nama, alamat e-mail, pekerjaan, jenis kelamin, umur dan data-data lain yang telah diisi pada saat pengguna membuat akun baru. Namun, Google baru mengumumkan kejadian tersebut pada hari Senin (8/10/2018) waktu setempat melalui blog resminya.

Google juga memutuskan untuk menghentikan layanan jejaring sosial Google+ untuk beberapa saat atas kejadian tersebut walaupun celah keamanaan telah berhasil ditambal.

Google memberikan alasan mengapa berbulan-bulan memilih untuk bungkam atas kejadian ini dan baru mengumumkannya ke khalayak pasca memperbaiki celah keamanannya. Menurut sumber dalam, google tak ingin mengundang pengawasan ketat dari regulator. Google juga ingin mengumumkan insiden ini jika manajemen internal telah membuat keputusan yang bulat, yaitu Google+ ditutup untuk selama-lamanya.

Google+ ditutup
Source :
https://www.cnnindonesia.com/

Selain masalah keamanan data pengguna, pemicu Google menutup Google+ karena sadar bahwa layanan jejaring sosial tersebut tidak memenuhi ekspektasi penggunanya. Rata-rata 90% pengguna Google+ membuka akun mereka kurang dari lima detik.

“Versi konsumen dari Google+ memiliki tingkat penggunaan dan ikatan (engagement) yang sangat rendah,” Google mengakui seperti dikutip laman Tribunnews.

Google berencana akan fokus meningkatkan keamanan layanan-layanannya melalui program audit yang dinamakan “Project Strobe”. Program ini yang Google sadar akan adanya bug pada Google+ selama bertahun-tahun. Project Strobe secara umum akan mengkaji akses para pengembang pihak ketiga ke data-data Google dan perangkat android.

Baca juga artikel inspiratif lainnya :

M Faris Jauhari
M Faris Jauhari
Hello there !
spot_img

Read More

Related Articles